Kendaraan listrik (electric vehicle/EV) kini menjadi lebih umum dari sebelumnya, tetapi konsumen masih ragu tentang adopsi EV, mengingat jarak tempuh ...
Arsip foto - Mobil Nissan Leaf EV dan baterai portabel dipajang di Nissan Gallery di Yokohama, Jepang 29 November 2021. ANTARA/REUTERS/Androniki Christodoulou.
Studi baru dari S&P Global Mobility, dilansir dari Carscoops, Sabtu , mencontohkan Tesla Model 3 Performance AWD, yang memiliki jarak tempuh maksimum 599 km, tetapi dalam kondisi yang sama di dunia nyata, hanya menunjukkan jangkauan 499 km. Kecemasan jangkauan itu sebenarnya telah menyebabkan penurunan minat konsumen terhadap EV. Meski beragam kendaraan listrik telah rilis atau diumumkan dalam beberapa tahun terakhir, S&P melaporkan hanya 6 dari setiap 10 orang menyatakan minat untuk membeli EV pada 2022, sebelumnya angka tersebut adalah 8 dari setiap 10 orang di 2021.
Melalui analisis statistik, terlihat bahwa faktor penyumbang terbesar pada kisaran EV adalah bobot, tenaga motor, dan kapasitas baterai. Sayangnya, konsumen modern cenderung lebih menyukai SUV, yang lebih berat dan kurang aerodinamis daripada sedan di segmen yang sama, meski ada beberapa kelemahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wapres Ma'ruf Minta Indonesia Jadi Bangsa Produsen: Bukan Pemburu Rente!Wapres Ma’ruf Amin menegaskan bahwa salah satu prioritas Negara saat ini adalah memastikan sebagai generasi produksi.
Baca lebih lajut »
Produsen Herborist (VICI) Tebar Dividen Rp36,9 Miliar dan Rombak DireksiEmiten produsen kosmetik Herborist PT Victoria Care Indonesia Tbk. (VICI) mendapat persetujuan untuk membagikan dividen.
Baca lebih lajut »
Pertama di AS, Mobil Listrik Ford Bisa Gunakan Supercharger TeslaTesla merupakan produsen mobil listrik dengan kepemilikan jaringan isi daya terbanyak di Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Jokowi Terima Kunjungan Delegasi US-ABC, Bahas Investasi Kendaraan ListrikPresiden Jokowi menerima kunjungan delegasi US-ASEAN Business Council (US-ABC) membahas berbagai kerja sama di bidang investasi
Baca lebih lajut »
Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Auto2000 Akan Bangun Charging StationPemerintah siapkan charging station atau tempat mengisi daya kendaraan listrik di Indonesia. Seperti halnya yang dilakukan oleh Auto2000 guna mendukung elektrifikasi di t
Baca lebih lajut »