Produsen Baja Nasional Tambah Investasi Rp 12 Triliun |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Produsen Baja Nasional Tambah Investasi Rp 12 Triliun |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Investasi tersebut saat ini sudah berjalan dan dilakukan dalam dua tahap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah melemahnya permintaan pasar sebagai dampak pandemi Covid-19, produsen baja nasional PT Gunung Raja Paksi Tbk menambah investasi sebesar 850 juta dolar AS atau sekitar Rp 12 triliun. Tambahan investasi ini untuk meningkatkan efisiensi produksi dan ekspansi pasar.

Ia mengatakan investasi tersebut saat ini sudah berjalan dan dilakukan dalam dua tahap yakni tahap pertama sebesar 370 juta dolar AS pada periode 2019-2021 dan tahap kedua sebesar 480 dolar AS pada periode 2021-2023. Sedangkan pada tahap kedua ekspansi akan dilakukan untuk mengembangkan mesin pembuat pipa, mesin pemotong coil, serta pabrik Hot Rolled Coil ."Kontrak untuk investasi tahap kedua sudah ditandatangani dan siap berjalan," katanya.

"Mereka tentu punya strategi matang. Bisa jadi, perusahaan melihat peluang pasar baja yang cukup terbuka. Ketika perusahaan lain sedang kontraksi, perusahaan ini justru mendahului. Jadi ketika situasi sudah membaik dan permintaan juga meningkat, perusahaan ini sudah melangkah lebih maju," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jalan Tol Solo-Yogyakarta Mulai Digarap November Tahun ini |Republika OnlineJalan Tol Solo-Yogyakarta Mulai Digarap November Tahun ini |Republika OnlineNilai investasi Tol Solo-Yogyakarta mencapai Rp 21 triliun.
Baca lebih lajut »

Dua Kawasan Ekonomi Khusus Baru Disetujui, Mana Saja?Dua Kawasan Ekonomi Khusus Baru Disetujui, Mana Saja?KEK Nongsa Digital Park memiliki luas lahan 166,45 hektare dengan total investasi Rp 16 triliun.
Baca lebih lajut »

2 Kawasan Ekonomi Khusus di Batam Tarik Investasi hingga Rp 22 Triliun2 Kawasan Ekonomi Khusus di Batam Tarik Investasi hingga Rp 22 Triliun2 Kawasan Ekonomi Khusus di Batam yang disetujui adalah KEK Nongsa Digital Park (NDP) yang dikelola oleh PT Tamarin dan KEK MRO Batam Aero Technic milik PT BAT atau Lion Group.
Baca lebih lajut »

Aset Negara Naik 65 Persen Jadi Rp 10.457,5 TriliunAset Negara Naik 65 Persen Jadi Rp 10.457,5 TriliunDengan adanya kenaikan nilai aset tersebut, ekuitas pemerintah pun naik menjadi Rp 5.127,31 triliun dari sebelumnya Rp 1.407,8 triliun.\n
Baca lebih lajut »

Ini 7 Perusahaan yang Relokasi Pabriknya ke IndonesiaIni 7 Perusahaan yang Relokasi Pabriknya ke IndonesiaTotal keseluruhan nilai investasi dari ketujuh perusahaan tersebut adalah US$850 juta  atau Rp11,9 triliun.
Baca lebih lajut »

Realisasi Penyerapan Dana PEN Sektor KUMKM Capai Rp 8,42 TriliunRealisasi Penyerapan Dana PEN Sektor KUMKM Capai Rp 8,42 TriliunProgram Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk sektor KUMKM hingga 9 Juli 2020 mencapai Rp 8,42 triliun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 23:07:06