Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk sektor KUMKM hingga 9 Juli 2020 mencapai Rp 8,42 triliun.
Sabtu, 11 Juli 2020 | 08:48 WIB- Program Pemulihan Ekonomi Nasional untuk sektor koperasi dan usaha mikro kecil menengah hingga 9 Juli 2020 mencapai Rp 8,42 triliun.
"Kita patut syukuri bahwa untuk program PEN ini sebagaimana sering kami sampaikan bahwa kami tugasnya adalah memastikan agar seluruh program dan skemanya berjalan baik. Dan terutama dapat memenuhi target yang direncanakan serta tepat sasaran," ujar Rully Indrawan. Keenam lembaga penyalur tersebut yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk , PT Bank Rakyat Indonesia Tbk , PT Bank Mandiri Tbk , Bank Kaltimtara, Bank Pembangunan Daerah Papua dan Koperasi Simpan Pinjam Guna Prima Dana.
Rencananya penyaluran subsidi bunga non KUR tersebut akan disalurkan melalui 102 bank umum, 1.570 Bank Perkreditan Rakyat , 176 Bank Perkreditan Rakyat Syariah dan 110 perusahaan leasing.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Realisasi Penyerapan Dana PEN Sektor KUMKM Capai Rp 8,42 TriliunProgram PEN untuk sektor KUMKM hingga 9 Juli 2020 mencapai Rp 8,42 triliun.
Baca lebih lajut »
Penyerapan Dana PEN Sektor KUMKM Capai Rp 8,42 TriliunRealisasi program PEN tersebut setara dengan 6,82 persen dari total pagu anggaran Rp123,46 triliun
Baca lebih lajut »
Realisasi Penyerapan Dana PEN Sektor KUMKM Rp8,42 TriliunRealisasi tersebut setara dengan 6,82% dari total pagu anggaran Rp123,46 triliun atau naik 0,20% dibandingkan periode 2 Juli 2020.
Baca lebih lajut »
Realisasi Penyerapan Dana PEN Sektor KUMKM Capai Rp 8,42 TriliunProgram PEN untuk sektor KUMKM hingga 9 Juli 2020 mencapai Rp 8,42 triliun.
Baca lebih lajut »
Penyerapan Dana PEN Sektor KUMKM Capai Rp 8,42 TriliunRealisasi program PEN tersebut setara dengan 6,82 persen dari total pagu anggaran Rp123,46 triliun
Baca lebih lajut »
Realisasi Penyerapan Dana PEN Sektor KUMKM Rp8,42 TriliunRealisasi tersebut setara dengan 6,82% dari total pagu anggaran Rp123,46 triliun atau naik 0,20% dibandingkan periode 2 Juli 2020.
Baca lebih lajut »