Unjuk rasa anti-pemerintah Sri Lanka semakin menguat seiring memburuknya ekonomi
REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO— Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa mengumumkan keadaan darurat pada Jumat waktu setempat. Ini terjadi setelah satu hari pemogokan anti-pemerintah dan protes atas krisis ekonomi yang memburuk.
Status darurat langsung mendapat kecaman dari pemimpin oposisi Sajith Premadasa dan dari duta besar Kanada. Menyerukan Rajapaksa untuk mengundurkan diri, Premadasa menyatakan keadaan darurat berlawanan dengan mencari solusi untuk krisis. Dipukul keras oleh pandemi, kenaikan harga minyak dan pemotongan pajak pemerintah, Sri Lanka hanya memiliki sedikitnya 50 juta dolar AS dalam cadangan devisa yang dapat digunakan.
"Kami di sini karena kami muak dan bosan dengan politisi yang berbohong kepada kami. Kami ingin presiden dan pemerintah ini pulang,” kata Purnima Muhandiram, seorang profesional periklanan berusia 42 tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Sri Lanka Kembali Umumkan Keadaan DaruratPresiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, pada Jumat (6/5), mengumumkan keadaan darurat untuk kedua kalinya dalam lima minggu.
Baca lebih lajut »
Presiden Sri Lanka Kembali Aktifkan Status Darurat Nasional, Tindak Keras DemonstranPresiden Sri Lanka mengumumkan darurat nasional untuk kedua kalinya dalam lima minggu, di tengah pemogokan nasional yang melumpuhkan negara itu.
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Nyatakan Keadaan Darurat di Tengah Kebangkrutan Ekonomi Akibat Utang - Pikiran-Rakyat.comPresiden Sri Lanka menyatakan keadaan darurat negara setelah protes anti-pemerintah meningkat. Militer Sri Lanka turun tangan.
Baca lebih lajut »
Mengintip Keseruan Lebaran Menkeu Sri Mulyani: Joget Ambyar Bareng Anak-CucuSuasana Lebaran di keluarga Menkeu Sri Mulyani makin meriah dengan Joged Ambyar - Mendung Tanpo Udan yang diikuti tiga generasi, mulai dari eyang-anak dan cucu....
Baca lebih lajut »
Pembangunan IKN Disebut Ambisi Jokowi, Pengamat Sentil Sri Mulyani: Kenapa Manggut-Manggut Saja? - Pikiran-Rakyat.comPengamat politik, Rocky Gerung menyoroti sejumlah kebijakan Presiden Jokowi terkait pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
Baca lebih lajut »