Sri Lanka Nyatakan Keadaan Darurat di Tengah Kebangkrutan Ekonomi Akibat Utang
PIKIRAN RAKYAT - Jalan-jalan di ibu kota Sri Lanka, Kolombo, kembali tenang pada Sabtu, 7 Mei 2022, setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa menyatakan keadaan darurat menyusul meningkatnya protes anti-pemerintah.
"Presiden telah mengambil keputusan ini karena situasi darurat publik di Sri Lanka dan untuk kepentingan keamanan publik, perlindungan ketertiban umum, dan pemeliharaan pasokan dan layanan bagi masyarakat," kata kantor pers kepresidenan Sri Lanka, dikutip dari CNA.Baca Juga: Hindari Kemacetan Nagreg Saat Puncak Arus Balik Lebaran, Simak Petunjuk Berikut Lalu lintas berjalan lancar di Galle Face yang merupakan pusat Kota Kolombo yang menjadi lokasi utama protes dan demonstrasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Sri Lanka Kembali Umumkan Keadaan DaruratPresiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, pada Jumat (6/5), mengumumkan keadaan darurat untuk kedua kalinya dalam lima minggu.
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Akan Rombak Anggaran yang Tidak RealistisPemerintah Sri Lanka berencana untuk merombak anggaran negara yang tidak realistis saat ini.
Baca lebih lajut »
Mengintip Keseruan Lebaran Menkeu Sri Mulyani: Joget Ambyar Bareng Anak-CucuSuasana Lebaran di keluarga Menkeu Sri Mulyani makin meriah dengan Joged Ambyar - Mendung Tanpo Udan yang diikuti tiga generasi, mulai dari eyang-anak dan cucu....
Baca lebih lajut »
Malaysia Berencana Ambil Alih Pangsa Pasar Minyak Sawit Dunia di Tengah Krisis Global - Pikiran-Rakyat.comDi tengah krisis global, Malaysia justru berencana untuk memanfaatkan momen tersebut guna mengambil alih pangsa pasar minyak sawit dunia.
Baca lebih lajut »
Foto Diduga Selingkuhan Bocor, Medina Zein Langsung Lunasi Utang ke Denise Chariesta - Pikiran-Rakyat.comKonfliknya makin rumit, pengusaha Medina Zein meradang setelah foto diduga selingkuhannya disebar oleh Denise Chariesta.
Baca lebih lajut »
Presiden Sri Lanka Kembali Umumkan Keadaan DaruratPresiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, pada Jumat (6/5), mengumumkan keadaan darurat untuk kedua kalinya dalam lima minggu.
Baca lebih lajut »