Presiden: Reformasi Perizinan Penentu Daya Saing Tarik Investasi

Indonesia Berita Berita

Presiden: Reformasi Perizinan Penentu Daya Saing Tarik Investasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 59%

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, reformasi perizinan menjadi penentu daya saing Indonesia untuk menarik investasi, baik asing maupun domestik.

“Kuncinya ada di reformasi perizinan, perizinan berusaha yang terintegrasi, cepat, dan sederhana, ini menjadi instrumen yang menentukan daya saing kita untuk menarik investasi,” kata Presiden Jokowi pada peresmian Peluncuran Sistem Online Single Submission Berbasis Risiko di Gedung Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal , Jakarta, pada Senin .

Di hadapan para kepala daerah yang menghadiri acara peluncuran secara daring, Presiden Jokowi menyatakan, pandemi tidak menghentikan upaya pemerintah melakukan reformasi struktural. Berbagai agenda reformasi struktural terus dilanjutkan. “Aturan yang menghambat kemudahan berusaha akan terus kita pangkas. Prosedur berusaha dan investasi juga akan terus kita permudah. Karena apa? kita ingin iklim usaha di negara kita berubah makin kondusif,” kata dia.

Disebutkan, pemerintah terus melakukan terobosan untuk memudahkan usaha mikro, kecil, dan menengah memulai usaha, meningkatkan kepercayaan investor, dan membuka lapangan kerja sehingga menjadi solusi persoalan pengangguran yang bertambah akibat pandemi.Menurut Presiden Jokowi, laporan Bank Dunia tahun 2020 menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat 73 dari 190 negara dalam kemudahan berusaha atau. “Itu artinya sudah masuk kategori mudah. Tapi kategori itu belum cukup.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal , pada semester I 2021, realisasi investasi ke Indonesia mencapai Rp 442,8 triliun atau naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari jumlah itu, sebanyak Rp 214,53 triliun atau 48,5% realisasi investasi berada di Pulau Jawa, di Pulau Sumatera tercatat sebesar Rp 47,86 triliun atau 21,7%, di Pulau Sulawesi mencapai Rp 47,86 triliun atau 10,8%, dan di Kalimantan Rp 35,70 triliun atau 8,1%.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ternyata Listrik dan Jaringan Internet Masih Jadi Kendala Penerapan Aplikasi Perizinan OSSTernyata Listrik dan Jaringan Internet Masih Jadi Kendala Penerapan Aplikasi Perizinan OSSKehadiran OSS Berbasis Risiko disebut sebagai reformasi yang sangat signifikan dalam perizinan di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Tak Sepakat Investasi Asing di Sumber Daya AlamSurvei LSI: Mayoritas Masyarakat Tak Sepakat Investasi Asing di Sumber Daya AlamSurvei LSI menunjukkan mayoritas masyarakat Indonesia tidak setuju investasi asing di sektor sumber daya alam.
Baca lebih lajut »

Survei LSI: Mayoritas Publik Setuju Pembatasan Investasi Asing di Sektor SDASurvei LSI: Mayoritas Publik Setuju Pembatasan Investasi Asing di Sektor SDALembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan bahwa mayoritas publik setuju dengan pembatasan investasi asing di sektor sumber daya alam (SDA).
Baca lebih lajut »

Survei LSI: Mayoritas Publik Ingin Investasi Asing di Sektor SDA DibatasiSurvei LSI: Mayoritas Publik Ingin Investasi Asing di Sektor SDA DibatasiHasil survei LSI mencatat mayoritas publik menginginkan adanya pembatasan investasi asing dalam pengelolaan sektor sumber daya alam di Indonesia. TempoNasional
Baca lebih lajut »

Jokowi Resmi Luncurkan OSS, Genjot Investasi RIJokowi Resmi Luncurkan OSS, Genjot Investasi RIPresiden Jokowi meluncurkan layanan OSS atau sistem perizinan usaha satu pintu secara daring pada Senin (9/8).
Baca lebih lajut »

Jokowi Ingatkan Pengusaha kalau Ada Aparat Nakal, Laporkan!Jokowi Ingatkan Pengusaha kalau Ada Aparat Nakal, Laporkan!PRESIDEN Joko Widodo meminta para pengusaha tidak ragu untuk melapor kepada dirinya. Khususnya, jika ada aparat pemerintahan yang meminta bayaran dalam memproses perizinan usaha.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 19:02:48