Kehadiran OSS Berbasis Risiko disebut sebagai reformasi yang sangat signifikan dalam perizinan di Indonesia.
Liputan6.com, Jakarta Uji coba aplikasi One Single Submission telah berlangsung sejak 4 Agustus 2021. Aplikasi yang dibuat pada Maret 2021 bersama Indosat ini memiliki 4 ruang lingkup pelayanan perizinan.
"Alhamdulillah sekarang sudah stabil dan aplikasi ini menghubungkan 4 ruang lingkup," jelas dia di Jakarta. "Ada kendala kendala terutama di daerah-daerah yang belum ada listriknya atau listriknya adanya itu cuma setengah hari jadi tidak semua wilayah Indonesia yang sudah berlistrik," kata dia.Langkah ini diambil sebagai bentuk respon atas instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan pelayanan birokrasi yang cepat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Resmikan OSS Berbasis Risiko, Presiden Dialog dengan Pelaku UMKMPresiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Peluncuran Sistem OSS Berbasis Risiko di Gedung Kementerian Investasi sekaligus telewicara dengan UMKM.
Baca lebih lajut »
OSS, Pengusaha Tak Perlu Keluar Rumah untuk Urus Izin UsahaMenkeu Sri Mulyani menyebut para pengusaha tidak perlu lagi keluar rumah untuk mengurus perizinan berusaha mulai hari ini, Senin (9/8).
Baca lebih lajut »
Jokowi Luncurkan OSS Berbasis Risiko: Saya Tidak Mau Lagi Dengar Ada SuapPresiden Jokowi menyebut tidak ingin mendengar lagi ada suap di kalangan birokrasi. Hal itu dia sampaikan saat peluncuran sistem Online Single Submission atau OSS Berbasis Risiko. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Jokowi Resmi Luncurkan OSS, Genjot Investasi RIPresiden Jokowi meluncurkan layanan OSS atau sistem perizinan usaha satu pintu secara daring pada Senin (9/8).
Baca lebih lajut »
Luncurkan OSS, Jokowi: Pelaku Usaha Butuh Layanan yang Mudah dan CepatJokowi mengaku akan mengawasi dan mengecek langsung apakah sistem OSS berbasis risiko ini betul-betul mempermudah dan mengurangi izin berusaha.
Baca lebih lajut »
Panglima TNI dan Kapolri tinjau penerapan aplikasi Silacak di SlemanPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau penerapan aplikasi Silacak dan perkembangan ...
Baca lebih lajut »