Presiden Korea Selatan Perdana Hadir di Pengadilan Usai Dimakzulkan, Bakal Ditahan?

Yoon Suk Yeol Berita

Presiden Korea Selatan Perdana Hadir di Pengadilan Usai Dimakzulkan, Bakal Ditahan?
Presiden Korea SelatanKorea SelatanPemakzulan
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 83%

Seorang juru bicara Pengadilan Distrik Barat Seoul mengonfirmasi kepada AFP bahwa sidang dimulai dengan kehadiran Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol.

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol hadir di pengadilan untuk pertama kalinya pada hari Sabtu , untuk sidang penting yang akan memutuskan apakah akan memperpanjang masa penahanannya saat penyidik ​​menyelidiki kegagalan penerapan darurat militer nya.

Setelah meninjau permintaan perpanjangan penahanan Yoon, seorang hakim diperkirakan akan mengumumkan keputusannya Sabtu malam atau Minggu dini hari. Petugas polisi membentuk rantai untuk mencegah mereka mencapai pintu masuk pengadilan, yang telah ditutup untuk umum sejak Jumat malam karena masalah keamanan.

Presiden Korea Selatan pertama yang ditahan, Yoon menolak untuk bekerja sama selama 48 jam pertama saat detektif diizinkan untuk menahannya. Namun ia tetap ditahan setelah penyidik ​​meminta surat perintah baru pada hari Jumat untuk memperpanjang penahanannya. Apa yang Terjadi Jika Perpanjangan Surat Penahanan Yoon Suk Yeol Disetujui?Jika disetujui, maka surat perintah baru tersebut kemungkinan akan memperpanjang penahanan Yoon selama 20 hari.

Presiden Korea Selatan itu juga tidak hadir dalam pemeriksaan paralel di Mahkamah Konstitusi, yang sedang mempertimbangkan apakah akan menegakkan pemakzulannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Presiden Korea Selatan Korea Selatan Pemakzulan Korea Korsel Darurat Militer

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengadilan Korea Selatan Tolak Permohonan Penangguhan Presiden YoonPengadilan Korea Selatan Tolak Permohonan Penangguhan Presiden YoonPengadilan Distrik Barat Seoul menolak permohonan penangguhan yang diajukan oleh Presiden Yoon Suk-yeol terkait perintah penahanan yang dikeluarkan kepadanya. Pengadilan ini membuat keputusan tersebut beberapa hari setelah tim pembela hukum Yoon mengajukan keberatan untuk menangguhkan pemberlakuan surat perintah yang mereka anggap ilegal.
Baca lebih lajut »

Presiden Korea Selatan Hadir di Sidang Pengadilan untuk Menentang Perpanjangan PenahananPresiden Korea Selatan Hadir di Sidang Pengadilan untuk Menentang Perpanjangan PenahananYoon Suk Yeol berencana menghadiri sidang pengadilan untuk melawan permintaan perpanjangan penahanannya terkait tuduhan pemberontakan.
Baca lebih lajut »

Pengadilan Korsel Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Presiden YoonPengadilan Korsel Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Presiden YoonPengadilan Korea Selatan pada hari Selasa menyetujui surat perintah penangkapan untuk Presiden Yoon Suk Yeol.
Baca lebih lajut »

Perintah Penangkapan Presiden Yoon Dinyatakan LegalPerintah Penangkapan Presiden Yoon Dinyatakan LegalPengadilan di Korea Selatan menyatakan legal surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon, yang dituduh memprovokasi pemberontakan.
Baca lebih lajut »

Korea Utara Ledek Pemakzulan Yoon Suk-Yeol Bikin Korsel Lumpuh, Sebut Alami Kebingungan PolitikKorea Utara Ledek Pemakzulan Yoon Suk-Yeol Bikin Korsel Lumpuh, Sebut Alami Kebingungan PolitikKorea Utara meledek pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.
Baca lebih lajut »

Pengadilan Tolak Keberatan Yoon, Pemimpin Korea Selatan Tetap Terancam PenangkapanPengadilan Tolak Keberatan Yoon, Pemimpin Korea Selatan Tetap Terancam PenangkapanMahkamah di Seoul menolak keberatan terhadap perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol terkait penerapan dekrit darurat militer. Meskipun upaya Yoon membatalkan surat pengadilan tersebut ditolak, sidang pemakzulannya di Mahkamah Konstitusi akan dimulai pada 14 Januari.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 05:31:49