Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mengirim tentara untuk meredam unjuk rasa di AS. Internasional adadikompas
Petugas keamanan berjaga di area sekitar Georgia State Capitol saat para demonstran terus berunjuk rasa di Atlanta, Minggu . Demonstrasi yang dipicu oleh tewasnya warga kulit hitam George Floyd saat ditangkap polisi di Minneapolis, Minnesota itu kian meluas.Unjuk rasa damai di Lafayette Park, dekat Gedung Putih Amerika Serikat, berubah ricuh setelah aparat kepolisian menembakkan gas air mata dan peluru karet.
Hasil autopsi kedua atas pemintaan keluarga Floyd membuktikan telah terjadi “sesak napas mekanis” yang berarti suplai oksigen ke Floyd terganggu karena ada tekanan fisik. Laporan itu juga menyebutkan ada tiga polisi yang ikut berkontribusi pada kematian Floyd. “Dari bukti-bukti yang ada, konsisten dengan sesak napas mekanis sebagai penyebab kematian,” kata Aleccia Wilson, pakar dari University of Michigan yang melakukan autopsi atas permintaan keluarga.
Kerusuhan yang terjadi di puluhan kota di AS kini berujung pada pemberlakuan jam malam. Situasi seperti itu belum pernah terjadi sebelumnya sejak kerusuhan pasca pembunuhan Martin Luther King Jr pada 1968. Kini pasca kematian George Floyd, Garda Nasional dikerahkan di 23 negara bagian dan Washington, D.C.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amerika Serikat Porak-poranda, Presiden Trump Sembunyi di BungkerPresiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan mengamankan diri ke bunker dan berlindung selama satu jam saat para demonstran kematian George Floyd mengepung Gedung Putih DonaldTrump GeorgeFloyd GedungPutih Via Genpi_Co
Baca lebih lajut »
Presiden Trump dan Putin Berbicara via Telepon Mengenai KTT G7Trump memberi tahu Putin tentang pertimbangannya mengenai kemungkinan undangan kepala negara Rusia, Australia, India, dan Korea Selatan, kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.
Baca lebih lajut »
Karyawan Facebook 'walk out' karena unggahan Presiden TrumpKaryawan Facebook memprotes kebijakan perusahaan dengan cara tidak mengerjakan tugas saat kerja dari rumah (work from home), menyusul unggahan Presiden Donald ...
Baca lebih lajut »
Donald Trump Ancam Mobilisasi Militer untuk Redam Unjuk RasaAkan tetapi ternyata seruan Trump yang siap mengerahkan pasukan militer tidak mendapat respon positif terutama dari Gubernur New York Andrew Cuomo.
Baca lebih lajut »