Akan tetapi ternyata seruan Trump yang siap mengerahkan pasukan militer tidak mendapat respon positif terutama dari Gubernur New York Andrew Cuomo.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump tampaknya mulai putus asa dalam mengatasi aksi unjuk rasa yang diwarnai kekerasan dan penjarahan terkait protes kematian warga kulit hitam George Flyod oleh polisi kulit putih Derek Chauvin tak menunjukkan mereda.
Saat awal kerusuhan rasialis mulai merebak, Trump memiliki bersikap hati-hati. Akhirnya Trump yang siap kembali bertarung dalam pemilihan presiden AS pada November 2020 pun bereaksi dan membela diri. Trump juga mengecam kerusuhan malam sebelumnya terjadi di Washington sebagai ‘aib total’. Ia meminta para gubernur negara bagian untuk bertindak cepat dan kuat untuk ‘menguasai jalan-jalan."
Suasana sekitar telah berubah. Tembok-tembok di luar sekitar Gedung Putih telah dipenuhi coretan-coretan dan beberapa sisa pembakaran saat aksi unjuk rasa pada Minggu . "Kita memiliki negara yang hebat," ucap Trump saat berdiri di depan gereja.Akan tetapi ternyata seruan Trump yang siap mengerahkan pasukan militer tidak mendapat respon positif.
Merebaknya unjuk rasa tersbut tercatat sebagai demonstrasi terbesar di AS sejak 1968. Saat itu iko pejuang hak sipil Martin Luther King Jr yang berkulit ditembak pada pipi kanannya yang menembus hingga rahangnya. Aksi pembunuhan terhadap aktivis hak sipil yang terkenal dengan pidatonya dengan judul ‘I have a dream’ telah memicu kerusuhan di AS. Satu demonstran tewas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump ancam akan kerahkan militer AS untuk memadamkan kerusuhanPresiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut penjarahan dan kerusuhan yang terjadi setelah kematian George Floyd adalah 'tindakan teror domestik' dan berjanji akan mengerahkan militer jika kerusuhan masih terus terjadi.
Baca lebih lajut »
Trump Ancam Kerahkan Ribuan Pasukan Kawal Demo George FloydPresiden Donald Trump mengncam akan mengerahkan ribuan pasukan gabungan tentara dan aparat kepolisian bersenjata lengkap untuk mengawal demo di Washington DC.
Baca lebih lajut »
Ahli Medis Sebut Keputusan Trump Tinggalkan WHO Ancam Kesehatan GlobalKelompok ahli yang mewakili dokter penyakit menular, dokter anak dan dokter umum memprotes keputusan Presiden Donald Trump untuk menarik diri dari WHO. Ini alasannya! via detikHealth
Baca lebih lajut »
Roket Falcon 4 Meluncur, Donald Trump Puji Elon MuskSpaceX berhasil meluncurkan roket Falcon 4, dan mendapatkan apresiasi tinggi dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. roketFalcon4
Baca lebih lajut »