Presiden Prancis Emmanuel Macron membahas situasi regional di Timur Tengah dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani dan Ketua Parlemen Lebanon, ...
Ankara - Presiden Prancis Emmanuel Macron membahas situasi regional di Timur Tengah dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani dan Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri.
Presiden Prancis itu menyuarakan keprihatinan yang mendalam atas intensitas serangan Israel terhadap Lebanon dan dampaknya yang "dramatis" terhadap warga sipil. Dia menekankan perlunya gencatan senjata yang mendesak di Lebanon. Dia mendesak semua partai politik untuk bersatu "pada momen kritis ini" guna memilih seorang presiden yang akan bertindak sebagai "penjamin persatuan nasional."
Macron selanjutnya menyatakan kemarahannya atas "penargetan yang tidak adil" terhadap Pasukan Sementara PBB di Lebanon dan menegaskan kembali komitmen kuat Prancis terhadap misi tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Prancis Emmanuel Macron Janjikan Dukungan Penuh untuk LebanonEmmanuel Macron menegaskan kembali bahwa Prancis selalu mendukung Lebanon dan akan terus melakukannya.
Baca lebih lajut »
Lebanon bahas pengerahan militer di perbatasan dengan presiden PrancisKetua Parlemen Lebanon dan pemimpin gerakan Amal, Nabih Berri menegaskan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron, keinginan otoritas Lebanon mencapai gencatan ...
Baca lebih lajut »
Pakar Militer Lebanon: Barat Batasi Kemampuan Tentara LebanonSeorang pakar militer Lebanon menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat selama bertahun-tahun telah mengendalikan persenjataan dan perkembangan tentara Lebanon, membatasi kemampuan tempur mereka. Akibatnya, tentara Lebanon tidak mampu melawan agresi Israel dan terlibat dalam kontak tempur.
Baca lebih lajut »
Serangan Israel ke Lebanon: 23 Warga Lebanon Tewas, Khamenei Sebut AS Pura-pura Tak TerlibatJumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon pada Rabu (25/9/2024) telah meningkat menjadi 23 orang.
Baca lebih lajut »
Lebanon: 13.500 warga Suriah tinggalkan Lebanon akibat serangan IsraelSekitar 13.500 warga Suriah telah meninggalkan Lebanon kembali ke Suriah sejak dimulainya serangan udara Israel pada Senin (23/9), kata Menteri Dalam ...
Baca lebih lajut »
PBB Prihatin Israel Serang Lebanon: Periode Paling Mematikan bagi Generasi Lebanon Saat IniKoordinator Humaniter Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon Imran Riza memperingatkan bahwa krisis di negara itu bisa semakin parah karena serangan Israel.
Baca lebih lajut »