Sekjen PPP Arsul Sani mengungkapkan jatah kursi menteri bagi kader partai tak mesti diisi oleh ketua umum dan sekjen.
"PPP menyerahkan kepada Jokowi, siapapun yang akan di-untuk jadi menteri itu ya kami persilakan. Jadi tidak harus sekjennya atau ketua umumnya begitu," ucap dia, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Sabtu .Arsul pun turut memastikan partainya tidak pernah melakukan negosiasi kepada presiden pertahana itu terkait jumlah maupun bidang menteri bagi PPP.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PPP tidak Keberatan Partai Oposisi Dapat Jatah MenteriPPP menyerahkan sepenuhnya susunan Kabinet Kerja Jilid II kepada Jokowi.
Baca lebih lajut »
Kata Sekjen PPP, Pembentukan Kabinet Jokowi di Tahun 2014 Beda dengan SekarangSekjen PPP Arsul Sani menyebut ada perbedaan yang membuat proses pembentukan kabinet pada tahun ini membuat Jokowi harus banyak mendengar.
Baca lebih lajut »
Sekjen PPP Heran dan Keberatan Fadli Zon Masuk Bursa MenteriSekjen PPP, Arsul Sani mengingatkan sosok Fadli Zon yang sering menyerang Jokowi, dan kerap serangan tersebut bersifat personal.
Baca lebih lajut »
Soal Kursi Menteri, Sekjen Nasdem: Sabar, Perlu Ada 'Surprise'Partai Nasdem meminta masyarakat bersabar menunggu siapa saja kadernya yang ditunjuk sebagai menteri.
Baca lebih lajut »
PPP Juga Ingin Kursi Menag yang Mau Diperjuangkan Cak Imin Buat PKBPKB menyebut sejumlah kiai meminta Cak Imin memperjuangkan 6 pos kementerian termasuk Kemenag. PPP rupanya juga ingin kursi Menag.
Baca lebih lajut »
Sekjen PSSI: Kongres PSSI tak Ganggu Sepak Bola IndonesiaKongres PSSI bakal berlangsung pada 2 November 2019 di Jakarta.
Baca lebih lajut »