PPN 11 Persen, Pengusaha Masih Pikir-pikir Naikkan Harga Jual Produk | Ekonomi - Bisnis.com

Indonesia Berita Berita

PPN 11 Persen, Pengusaha Masih Pikir-pikir Naikkan Harga Jual Produk | Ekonomi - Bisnis.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 59%

PPN 11 Persen, Pengusaha Masih Pikir-pikir Naikkan Harga Jual Produk

Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri mengatakan pelaku usaha masih berhati-hati terkait dengan rencana untuk menaikan harga jual produk mereka usai pengenaan tarif pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 11 persen sejak Kamis .

“Kalau kita lihat dengan daya beli sekarang dengan adanya kenaikan-kenaikan harga energi, bahan baku impor dan yang lain saya rasa tidak akan ada kenaikan harga jual tetapi kalau biaya produksinya itu sudah menggerus profit pasti akan ada penyesuaian,” kata Bobby melalui sambungan telepon, Minggu . “Kenaikan PPN 11 persen dari harga jual secara langsung tidak akan terasa tetapi kumulatif naiknya dari energi, biaya transportasi, bahan baku yang tergantung impor lalu ancaman suku bunga yang naik, saya rasa bulan puasa orang masih melihat-lihat dampaknya,” kata dia.

“Pelaku industri yang akan ekspansi atau melakukan investasi tambahan harus berhitung ulang, tapi kembali kebijakan menaikan harga produk ini baru berlaku atau terasa setelah tiga bulan,” kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenkeu Perkirakan PPN 11 Persen Bikin Inflasi dalam Rentang 2–4 Persen | Ekonomi - Bisnis.comDampak kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11 persen terhadap inflasi diperkirakan masih di dalam rentang APBN, yaitu 2-4 persen.
Baca lebih lajut »

Pengusaha Ritel Minta Kebutuhan Pokok, BBM dan LPG Tak Kena PPN 11 PersenPengusaha Ritel Minta Kebutuhan Pokok, BBM dan LPG Tak Kena PPN 11 PersenPengusaha ritel mendesak pemerintah tidak mengenakan PPN 11 persen pada bahan pokok, terutama saat memasuki bulan suci Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2022.
Baca lebih lajut »

PPN 11%, Warga Sumbang Negara Rp3,47 Triliun Per Tahun dari Mi InstanPPN 11%, Warga Sumbang Negara Rp3,47 Triliun Per Tahun dari Mi InstanTarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) resmi naik dari 10% menjadi 11% mulai 1 April 2022. Kenaikan tarif PPN turut berdampak pada sejumlah komoditas, seperti mi instan.
Baca lebih lajut »

Makan Minum Terus Beli Baju di Mal Kena PPN 11 Persen Enggak? Ini PenjelasannyaMakan Minum Terus Beli Baju di Mal Kena PPN 11 Persen Enggak? Ini PenjelasannyaJika Anda makan Sushi lalu ngopi di Starbucks, tak perlu bayar PPN. Tapi kalau beli baju sampai perhiasan di mal itu baru kena PPN 11 persen.
Baca lebih lajut »

PPN Naik Jadi 11 Persen, Bagaimana Prospek Instrumen Reksa Dana? | Market - Bisnis.comPPN Naik Jadi 11 Persen, Bagaimana Prospek Instrumen Reksa Dana? | Market - Bisnis.comDampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dinilai minim terhadap industri reksa dana.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 23:19:32