PPKM Dicabut, Okupansi Hotel di Surabaya Capai 80 Persen
JawaPos.com – Okupansi hotel di Surabaya meningkat pesat saat momen Natal dan tahun baru . Persentasenya mencapai 80 persen. Pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat menjadi salah satu faktor pemicunya.
Menurut Puguh, kenaikan jumlah pengunjung hotel terjadi sejak Januari tahun lalu. Hanya, tidak tinggi, berkisar 5–6 persen. Okupansi hotel melonjak tinggi mendekati akhir. Persentasenya sampai 80 persen. ’’Kami berharap bisa sama dengan sebelum pandemi,’’ terang Puguh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RS Darurat di Surabaya Dinonaktifkan Usai PPKM Dicabut, Fasilitas Alkes Dibagikan ke FasyankesAlat-alat kesehatan itu, di antaranya berupa tabung oksigen, tempat tidur, dan lainnya.
Baca lebih lajut »
Pemkot Banjarmasin Tetap Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Meski Sudah Tak PPKMPemkot Banjarmasin Tetap Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Meski Sudah Tak PPKM Vaksinasicovid-19
Baca lebih lajut »
PPKM Dicabut, Anggaran Penanganan Covid-19 Karanganyar Tetap AdaPemkab Karanganyar tetap menganggarkan penanganan Covid-19 meski PPKM telah dicabut.
Baca lebih lajut »
PPKM Dicabut, Pemkab Madiun Tak Akan Lepas Tangan Begitu SajaPemkab Madiun pilih hati-hati menyikapi kebijakan pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sejumlah hal terkait Covid-19 masih akan dilaksanakan.
Baca lebih lajut »
PPKM Dicabut, Dishub DKI Masih Wajibkan Masker di Angkutan dan Fasilitas UmumDinas Perhubungan DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran tentang penggunaan kembali masker di sarana dan prasarana angkutan umum masa transisi menuju endemi. mediaindonesia referensibangsa Masker Sumber:
Baca lebih lajut »
PPKM Dicabut, Wapres Maruf Amin: PeduliLindungi Tetap DipakaiWHO menegaskan agar masyarakat Indonesia tetap waspada. Wapre Ma&039;ruf Amin meminta masyarakat agar selalu menjaga prokes.
Baca lebih lajut »