Tahun ini PPDB SMP di Depok terbagi dalam empat jalur yaitu jalur zonasi, afirmasi, prestasi, serta mutasi dan anak guru.
Bhakti Hariani / CAH- Penerimaan Peserta Didik Baru jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun ajaran 2020/2021 di Kota Depok akan mengalokasikan 11 rombongan belajar ditiap sekolah. Satu rombelnya hanya diisi sekitar 32 pelajar.
Lebih lanjut diungkap Thamrin, bagi Calon Peserta Didik Baru lulusan dan asal sekolah dalam Kota Depok, langsung melakukan pendaftaran secara online dengan mengakses situs http://depok.siap-ppdb.com "Untuk afirmasi, ada tiga jalur yaitu tidak mampu, inklusi, dan peserta didik di luar zonasi wilayah," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Pertama PPDB SD-SMP di Jabar Berjalan Lancar |Republika OnlineHari pertama PPDB secara daring tingkat SD dan SMP di Jabar berjalan lancar.
Baca lebih lajut »
PPDB Jalur Boarding School Mulai Dibuka Hari Ini Hingga 19 JuniProses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA/SMK/SLB se-Sulsel sementara dipersiapkan. Pendaftaran jalur boarding...
Baca lebih lajut »
Pandemi COVID-19, Kuota Siswa Jalur Afirmasi PPDB Harus DitambahPandemi COVID-19 memberikan efek domino pada para wali murid di Kota Pahlawan. Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru...
Baca lebih lajut »
PPDB 2020, Pemprov DKI Pastikan Masyarakat Miskin Tidak Tersingkir pada Jalur ZonasiPemprov DKI Jakarta berkomitmen memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan berkualitas. DKI memastikan masyarakat miskin tidak tersingkir pada jalur zonasi.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Buka Jalur Inklusi PPDB 2020 untuk Anak Berkebutuhan Khusus, Ini Ketentuan Lengkapnya...Jalur inklusi disediakan untuk calon peserta didik baru (CPDB) yang berkebutuhan khusus.
Baca lebih lajut »
PPDB Online Jakarta 2020, Ada Jalur untuk Peraih Kejuaraan Olahraga hingga SeniSiswa peraih kejuaraan di bidang berbagai bidang non-akademik bisa mengikuti PPDB Jakarta jalur prestasi non-akademik.
Baca lebih lajut »