Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung, tetap berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Dinas Pendidikan Kota Bandung sudah menyosialisasikan hal tersebut. PPDB Bandung
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Kota Bandung, tetap berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Dinas Pendidikan Kota Bandung sudah menyosialisasikan hal tersebut.
"PPDB sejauh ini lancar, sosialisasi sudah kita lakukan, orang tua peserta didik pun paham betul apa yang dilakukan waktu pendataan, kerja sama dengan wali kelas," kata Kepala Bidang Pembinaan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdik Kota Bandung Edy Suparjoto via sambungan telepon, Jumat .
Edy menyebut, ada sekitar dua pekan bagi orang tua untuk melengkapi perlengkapan administrasi."Ada sisa dua Minggu orang tua siswa melengkapi data-data yang belum lengkap. Seperti anak tidak punya akta kelahiran, dua Minggu itu bisa diurus," sebutnya."Online, yang krusial saat ini, karena tidak bisa bertatap muka dan menghindari kerumunan," sebutnya.Edy menyebut, pelaksanaan PPDB tetap dilakukan secara online untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Edy menambahkan, pelaksanaan PPDB dilakukan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pandemi Covid-19, PAD Kota Bekasi Turun 50%Penurunan potensi PAD Kota Bekasi diprediksi mencapai 50 persen dari target sebesar Rp 3,01 triliun.
Baca lebih lajut »
Kabar Baik, Ada 110 Kabupaten/Kota Nol Kasus Covid-19Seluruh wilayah itu bisa kebal dari ancaman virus korona karena masyarakat di sebagian besar daerah tersebut memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Kota Sukabumi |Republika OnlineKota Sukabumi masih menunggu hasil pemeriksaan tes swab sebanyak 171 orang.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Bekasi Tak Risau jika Kasus Covid-19 Melonjak Saat New Normal Diterapkan“Kalau ada (lonjakan kasus Covid-19) enggak masalah, enggak perlu ada yang ditakutkan lagi sekarang. Ngapain mesti takut...,' kata Wali Kota Bekasi.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Tidore Kepulauan Positif Covid-19 |Republika OnlineWali Kota Tidore Kepuluan diduga tertular dari sekretaris kota yang telah meninggal.
Baca lebih lajut »