Kota Sukabumi masih menunggu hasil pemeriksaan tes swab sebanyak 171 orang.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Selepas momen Idul Fitri hingga Rabu , tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi. Namun, Baca Juga Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi menyebutkan, jumlah kasus positif Covid-19 sejak Jumat hingga Rabu mencapai 61 orang. Rinciannya sebanyak 33 orang dalam perawatan dan 28 orang sembuh.
Tren tidak ada penambahan kasus positif ini diharapkan terus berlangsung. Sementara jumlah sampel PCR yang dikirim 553. Selain tidak ada penambahan kasus positif, status orang dengan pemantauan juga tidak mengalami penambahan. Jumlah ODP masih sebanyak 273 orang. Rinciannya sebanyak 8 orang dalam pemantauan dan 265 orang selesai pemantauan.
Di sisi lain, dari evaluasi gubernur terhadap pembatasan sosial berskala besar , Kota Sukabumi masuk level biru atau terkendali. Sebelumnya, Kota Sukabumi masuk level kuning.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada-Ada Saja, Wali Kota di Peru Pura-Pura Mati Setelah Langgar LockdownSeorang wali kota di Peru pura-pura mati saat hendak ditangkap pihak kepolisian. Apa alasannya?
Baca lebih lajut »
Covid-19 Masih Marak, Wali Kota Tangerang Minta Pemudik Tak Kembali'Kita imbau yang sudah pulkam (pulang kampung) untuk tidak kembali,' kata Arief, Rabu.
Baca lebih lajut »
Update Corona Jabar: 22 Kabupaten/Kota Tidak Ada Penambahan Pasien PositifPusat Pusat Informasi Koordinasi COVID-19 Jawa Barat mencatat di 22 kabupaten/kota tidak ada penambahan pasien positif virus...
Baca lebih lajut »
Ada 110 Kota yang Bebas Kasus Corona, Doni Beberkan ResepnyaKepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Doni Monardo mengungkapkan ada 110 kabupaten atau kota yang belum memiliki kasus corona baru (Covid-19). DoniMonardo
Baca lebih lajut »
Kabar Baik, Ada 110 Kabupaten/Kota Nol Kasus Covid-19Seluruh wilayah itu bisa kebal dari ancaman virus korona karena masyarakat di sebagian besar daerah tersebut memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »