PPATK mengungkap ada 500 rekening yang dibekukan terkait kasus judi online. Beberapa diantaranya masuk ke rekening oknum anggota Polri
Uang yang terdapat di dalam celengan plastik itu kondisinya sudah hancur dimakan rayap. Total uang tabungan itu sekitar Rp 50 juta.Penolakan pembangunan gereja di Cilegon, Banten menuai polemik. Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Prananda Surya Paloh menyesalkan hal tersebut.
Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad meminta OJK untuk mampu meningkatkan keamanan data perbankan sehingga tidak mudah diretas oleh pelaku kejahatan.BA Roprovos Divpropam, Brigadir Polisi Frillyan Fitri Rosadi menjalani sidang etik kasus pembunuhan Brigadir J lantaran diduga tidak profesional.Langkah pemerintah mengalokasikan 25 persen APBN untuk bansos dan BLT untuk mengurangi dampak kenaikan BBM dinilai sudah tepat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PPATK Blokir 500 Rekening Milik Pejabat Terkait Dugaan Judi OnlinePPATK telah membekukan 500 rekening yang mengalir ke berbagai pejabat pemerintah terkait judi online.
Baca lebih lajut »
Tarif Angkot di Kota Depok Naik Rp1.500, Ini PerinciannyaTarif angkutan kota (angkot) di Depok resmi naik. Hal itu tertuang dalam Peraturan Wali (Perwal) Depok Nomor 52 Tahun 2022 tentang Tarif Penumpang untuk Angkutan...
Baca lebih lajut »
Harga Emas 24 Karat Antam Hari Ini, Borong Yuk Mulai Rp523.500Hari ini harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp820.000 per gram.
Baca lebih lajut »
PPATK Bekukan 312 Rekening Berisi Rp836 Miliar terkait Judi OnlinePusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan terus memantau aliran dana judi online di Tanah Air. Tercatat sebanyak 312 rekening telah berhasil...
Baca lebih lajut »
PPATK Ungkap Transaksi Judi Online Sebesar Rp 155,4 TriliunPPATK mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait jutaan transaksi judi online pada tahun 2022 yang nilainya mencapai Rp 155,4 triliun
Baca lebih lajut »