PP Muhammadiyah Minta Pembahasan RUU Cipta Kerja Dihentikan |Republika Online

Indonesia Berita Berita

PP Muhammadiyah Minta Pembahasan RUU Cipta Kerja Dihentikan |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Busyro Muqoddas menemui Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad membahas RUU Cipta Kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Hukum, Busyro Muqoddas menemui Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu . Dalam kesempatan tersebut PP Muhammadiyah mendesak agar DPR segera mencabut RUU Omnibus Law Cipta Kerja yang sampai saat ini masih dibahas oleh DPR."Dihentikan, ditarik," kata Busyro saat ditemui.

"Terakhir kami dialog webinar di antaranya temen DPR diwakili mas Azis Syamsuddin waktu itu hadir di webinar. Sehingga prosedur itu sudah cukup demokratis," ungkapnyaBusyro menambahkan, apa yang dilakukan PP Muhammadiyah hari ini merupakan bentuk tanggung jawab dan komitmen yang integratif dengan komitmen kebangsaan. Sebab menurutnya RUU Omnibus Law Ciptaker yang saat ini tengah dibahas DPR bertentangan dengan moralitas konstitusi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Buruh Mundur dari Tim Teknis Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Ada Apa?Buruh Mundur dari Tim Teknis Omnibus Law RUU Cipta Kerja, Ada Apa?\nSebanyak 15 konfederasi dan serikat buruh memutuskan keluar dari tim tersebut.
Baca lebih lajut »

Ini Alasan Kelompok Buruh Mundur dari Tim Teknis Pembahasan RUU Cipta KerjaIni Alasan Kelompok Buruh Mundur dari Tim Teknis Pembahasan RUU Cipta KerjaPresiden KSPI Said Iqbal mengungkap sejumlah alasan kelompok buruh mundur dari tim teknis pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja.
Baca lebih lajut »

Kecewa, Serikat Buruh Mundur dari Tim Teknis RUU Cipta KerjaKecewa, Serikat Buruh Mundur dari Tim Teknis RUU Cipta KerjaSerikat buruh mengundurkan diri dari tim teknis pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja klaster Ketenagakerjaan karena merasa hanya dianggap sebagai pendengar.
Baca lebih lajut »

Mayoritas Pemilih Prabowo Tidak Dukung RUU Cipta KerjaMayoritas Pemilih Prabowo Tidak Dukung RUU Cipta KerjaSMRC mengukur sejauh mana tingkat pengetahuan dan dukungan masyarakat terhadap RUU Cipta Kerja. Sebagian besar pendukung Prabowo tak mendukung RUU Cipta Kerja.
Baca lebih lajut »

52% Masyarakat Mendukung RUU Cipta Kerja Segera Disahkan52% Masyarakat Mendukung RUU Cipta Kerja Segera DisahkanSaiful Mujani Research Center (SMRC) menyebutkan 52% atau mayoritas masyarakat mendukung Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Cipta Kerja) untuk segera disahkan.
Baca lebih lajut »

Kesepakatan Pengusaha-Buruh-Pemerintah Kunci RUU Cipta KerjaKesepakatan Pengusaha-Buruh-Pemerintah Kunci RUU Cipta KerjaSeluruh elemen harus menjadikan RUU Cipta Kerja sebagai konsensus, bukan hanya pemerintah dan DPR.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 10:37:32