Potensial Jadi Silent Spreader, Orangtua Jangan Ragu Bawa Anak untuk Vaksinasi COVID-19

Indonesia Berita Berita

Potensial Jadi Silent Spreader, Orangtua Jangan Ragu Bawa Anak untuk Vaksinasi COVID-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 51%

Potensial Jadi Silent Spreader, Orangtua Jangan Ragu Bawa Anak untuk Vaksinasi COVID-19 Sindonews BukanBeritaBiasa .

JAKARTA - Ketua Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia dr. Eva Devita Harmoniati, SpA mengungkapkan, 1 dari 8 orang yang terinfeksi COVID-19 adalah anak. Gejala klinis COVID-19 pada anak sama dengan orang dewasa, bisa ringan sampai berat dan menyebabkan kematian.

Namun, fakta menarik lain adalah, sebanyak 20% anak yang terinfeksi COVID-19 bisa tidak menunjukkan gejala klinis. Alhasil, anak-anak berpotensi menjadi silent spreader yang dapat menularkan COVID-19 ke kelompok yang lebih rentan.Sebagaimana diketahui, berdasarkan data yang dihimpun Pemprov DKI Jakarta pada 17 Juni 2021, tercatat ada 661 kasus COVID-19 pada anak usia 0-18 tahun. Sebanyak 144 di antaranya adalah kelompok anak di bawah lima tahun .

“Saat ini program vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun telah dimulai. Oleh sebab itu, untuk mencegah penyebaran COVID-19, maka orangtua dan anak harus segera mengikuti vaksinasi COVID-19 agar dapat melindungi diri dan orang lain di sekitarnya dari infeksi COVID-19,” kata dr. Eva dalam Media Briefing bertema Suara Anak tentang Vaksin, Kamis .

Saat ini masih banyak orangtua yang ragu dengan keamanan dan efek samping yang ditimbulkan pada anak usai divaksinasi COVID-19. Alhasil mereka menahan anak-anak untuk melakukan vaksinasi COVID-19.Seorang anak penerima vaksin COVID-19 asal Surabaya, Cantika , mengatakan bahwa ia melihat masih ada anak yang tidak diperbolehkan oleh orangtuanya untuk mendapatkan vaksin. Hal ini disebabkan karena para orangtua takut terhadap efek samping vaksin.

Lihat Juga: PPKM Level 1-4 Dilonggarkan, Pelaku Perjalanan Tetap Wajib Bawa Kartu Vaksin dan Hasil Antigen atau PCR

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Akan Beri Bantuan ke 4 Anak Korban COVID-19Jokowi Akan Beri Bantuan ke 4 Anak Korban COVID-19Jokowi dipastikan akan memberikan bantuan kepada empat anak Alihusni dan Deasy Setiawati, yang meninggal dunia akibat COVID-19 beberapa hari lalu.
Baca lebih lajut »

|em|Tips|/em| Atasi Kecemasan Anak Selama Pandemi Covid-19 |Republika Online|em|Tips|/em| Atasi Kecemasan Anak Selama Pandemi Covid-19 |Republika OnlineAnak membutuhkan zona yang aman dan kegiatan teratur serta konsisten.
Baca lebih lajut »

Anwar Fuady Usai Istri dan Anak Meninggal karena Covid-19, Terpukul tetapi Tak Mau ProtesAnwar Fuady Usai Istri dan Anak Meninggal karena Covid-19, Terpukul tetapi Tak Mau Protes'Luar biasa kenikmatan yang diberikan Allah. Sekarang Dia (Tuhan) ambil sebagian, sebagian, apa saya harus protes? Tidak kan,' ujar Anwar Fuady.
Baca lebih lajut »

Vaksinasi Covid-19 Anak di Kota Bekasi Segera Dimulai, Rinciannya?Vaksinasi Covid-19 Anak di Kota Bekasi Segera Dimulai, Rinciannya?Pemerintah Kota Bekasi segera menggelar vaksinasi anak dengan sasaran kelompok usia sekolah menengah pertama (SMP). Adapun vaksin yang dipakai adalah Sinovac. TempoMetro Jagajarak Pakaimasker Cucitangan
Baca lebih lajut »

Ridwan Kamil Kumpulkan 70 Perusahaan untuk Galang Dana Covid-19Ridwan Kamil Kumpulkan 70 Perusahaan untuk Galang Dana Covid-19Menurut Kang Emil, untuk memenuhi kebutuhan Pmerintah Provinsi Jabar tidak bisa hanya mengandalkan kapasitas APBD.
Baca lebih lajut »

PHRI Apresiasi DPR Gunakan Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19PHRI Apresiasi DPR Gunakan Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19PHRI mengapresiasi rencana penggunaan fasilitas hotel bintang tiga oleh DPR untuk isolasi mandiri (isoman) pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 11:54:47