Potensi Penyebaran Covid-19 Tinggi, Bogor Raya Tiadakan Salat Idul Fitri

Indonesia Berita Berita

Potensi Penyebaran Covid-19 Tinggi, Bogor Raya Tiadakan Salat Idul Fitri
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Masih tingginya potensi penyebaran kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Bogor Raya membuat para pemangku kebijakan...

Maka dari itu, kata dia, Pemkot Bogor sepakat dengan berpedoman pada Fatwa MUl dan Gubernur Jawa Barat terkait aturan salat Idul Fitri saat pandemi Wabah Covid-19 di Kota Bogor ditiadakan."Namun demikian ada yang bunyinya begini salat Ied diperbolehkan di daerah yang sudah aman dari potensi penularan. Kalau definisi aman adalah zona hijau. Ya di Bogor belum ada yang aman kan," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan pihaknya bersama MUI Kabupaten Bogor juga sepakat meniadakan salat Id di sejumlah wilayah yang memang tingkat kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi, khususnya zona merah . "Tapi kita tak melarang warga yang hendak solat Id di luar rumah, di lingkungan terkecil, artinya kalau masjid raya di pinggir jalan kita persilakan, khawatir orang luar masuk ke sini. Tapi kalau lingkungan terkecil, kita bisa manfaatkan satgas RT RW jadi untuk membatasi," katanya.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Bogor Ahmad Mukri Adjie menyatakan masyarakat di 203 desa terdiri dari zona kuning dan hijau di Kabupaten Bogor bisa melaksanakan salat Id di luar rumah."Sementara sisanya, masyarakat di 232 desa yang tergolong zona merah COVID-19, tidak diperkenankan salat Id di luar rumah," katanya.

Dia juga menyebutkan, ada beberapa yang harus diperhatikan saat melakukan salat Id di luar rumah, seperti menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak fisik."Serta membawa sajadah masing-masing dan menggunakan masker," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Covid-19 Dunia 19 Mei: 4,8 Juta Kasus, 320.134 Meninggal, 1,9 Juta SembuhCovid-19 Dunia 19 Mei: 4,8 Juta Kasus, 320.134 Meninggal, 1,9 Juta SembuhKetika AS jadi negara terparah di dunia yang dilanda Covid-19, Presiden Trump menyerang WHO dengan menyebutnya 'boneka'...
Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Mei: Sebaran 18.496 Kasus Covid-19 di Seluruh Provinsi, 6.155 di DKIUPDATE 19 Mei: Sebaran 18.496 Kasus Covid-19 di Seluruh Provinsi, 6.155 di DKIYuri mengatakan berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Selasa, ada penambahan 486 kasus baru Covid-19.
Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Mei: Depok Tambah 4 Kasus Positif Covid-19, Salah Satunya dari JakartaUPDATE 19 Mei: Depok Tambah 4 Kasus Positif Covid-19, Salah Satunya dari JakartaPada Selasa, terdapat tambahan 4 kasus positif sehingga total pasien positif Covid-19 di Depok kini 431 orang.
Baca lebih lajut »

UPDATE 19 Mei: Pemerintah Pantau 45.300 ODP dan 11.891 PDP Covid-19UPDATE 19 Mei: Pemerintah Pantau 45.300 ODP dan 11.891 PDP Covid-19Jumlah ODP yang dipantau kini sebanyak 45.300 orang. Sementara, PDP berjumlah 11.891 orang.\n\n
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 21:05:51