"Penambahan 13 kasus berasal dari program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan swab di Labkesda dan PCR di laboratorium RS Universitas Indonesia, 3 kasus," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis, Selasa malam."Sementara itu 1 kasus lain berasal dari laporan Dinas Kesehatan DKI Jakarta," tambah dia.
Di sisi lain, jumlah pasien sembuh juga bertambah menjadi 102 orang saat ini. Angka kematian pasien akibat Covid-19 di Depok masih 21 orang, tidak bertambah. Jumlah kasus kematian pasien dalam pengawasan /suspect Covid-19 juga belum berubah, masih lebih dari 3 kali lipat angka kematian pasien positif, yakni 68 korban.
Sebanyak 68 kematian suspect Covid-19 di Depok itu belum dikonfirmasi positif atau negatif oleh Kementerian Kesehatan RI sejak 18 Maret 2020.Sementara itu, pada kategori orang dalam pemantauan , jumlahnya berkurang 2 orang menjadi 1.457 ODP aktif.
😩
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UPDATE 19 Mei: Sebaran 18.496 Kasus Covid-19 di Seluruh Provinsi, 6.155 di DKIYuri mengatakan berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Selasa, ada penambahan 486 kasus baru Covid-19. Masih Bingung euy, info Up Date COVID-19 yg disampaikan, Mengapa belum ada Pehitungan Jumlah Posisi SISA Terjangkit COVID-19, yaitu: PENAMBAHAN Positif, DIKURANGI (Brp Meninggal & Brp Sembuh) = Jumlah SISA Positif ( BERAPA yg MASIH dlm Perawatan? & BERAPA yg MASIH Karantina?)
Baca lebih lajut »
UPDATE 19 Mei: Pemerintah Pantau 45.300 ODP dan 11.891 PDP Covid-19Jumlah ODP yang dipantau kini sebanyak 45.300 orang. Sementara, PDP berjumlah 11.891 orang.\n\n
Baca lebih lajut »
Update 18 Mei: Bertambah 13, Pasien Positif Covid-19 di Depok Jadi 427 OrangTerdapat pertambahan 13 kasus positif dalam sehari, sehingga total pasien positif Covid-19 di Depok naik dari 414 menjadi 427 warga.
Baca lebih lajut »
Covid-19 Dunia 19 Mei: 4,8 Juta Kasus, 320.134 Meninggal, 1,9 Juta SembuhKetika AS jadi negara terparah di dunia yang dilanda Covid-19, Presiden Trump menyerang WHO dengan menyebutnya 'boneka'...
Baca lebih lajut »