POTENSI terjadinya kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif dalam pelaksanaan Pemilu Presiden terutama di jenjang rekapitulasi penghitungan suara hinggatingkat nasional, sangat kec
il.
"Di dalam proses rekap, kecurangan sangat kecil terjadi karena memang proses tersebut berlangsung terbuka. Semua pihak bisa ikut serta melakukan pengawasan dan melakukan koreksi jika menemukan perubahan data yang tidak sesuai," tutur Pendiri Network for Democracy and Electoral Integrity Hadar Nafis Gumay, di Jakarta, Minggu .
"Jadi kalau kita semua mengetahui hasil kerja yang lebih bawah maka penotalan itu tidak ada yang miss dan meleset karena semua pihak tahu hasil di bagian bawahnya masing-masing. Terutama peserta dan pengawas, semua memiliki dokumen hasil di tingkat bawah yang bisa dicocokkan. Agak aneh kalau terus menerus mengatakan ada banyak kecurangan," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rekapitulasi Nasional Pilpres Rampung 29 Provinsi, Ini HasilnyaRekapitulasi suara tingkat nasional untuk Pilpres 2019 terus berlangsung. Sejauh ini, KPU telah menuntaskan rekapitulasi untuk 29 provinsi.
Baca lebih lajut »
TKN Bantah Fadli Zon: Kalau Jokowi Gagal Tak Ada yang Memilih di Pilpres 2019Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf membantah pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai rezim yang gagal.
Baca lebih lajut »
Merasa Dizalimi Saat Rekapitulasi, PDIP Jateng Protes ke BawasluPDIP Jateng protes ke Bawaslu terkait saat rekapitulasi nasional, yang meminta peninjauan kembali hasil perhitungan suara yang dianggap tak sesuai prosedur. Apa kejanggalan yang terjadi?
Baca lebih lajut »
Ditarget Teroris dan Didemo, KPU Tetap Umumkan Hasil Pilpres 22 MeiKPU menegaskan, meski tanggal tersebut sudah dijadikan target teroris dan akan ada gerakan demo, pengumuman tak akan berubah jadwalnya.
Baca lebih lajut »
Yusril Ihza Ajak Semua Pihak Awasi MK Saat Adili Sengketa PilpresYusril Ihza mengatakan semua pihak wajib mengawasi MK untuk tetap obyektif, adil, dan tidak memihak dalam mengadili sengketa Pilpres 2019.
Baca lebih lajut »
Disebut Belum Ikut Sayembara Rp 100 M, BPN Prabowo: Kecurangan Lapor BawasluBadan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menilai, tidak perlu ikut sayembara Rp 100 miliar karena sudah melaporkan kecurangan Pilpres 2019 kepada Bawaslu.
Baca lebih lajut »
Situng KPU 89%: Jokowi-Ma'ruf Unggul 15,7 Juta Suara dari Prabowo-SandiSejauh ini, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih 11%. Baca selengkapnya di sini:
Baca lebih lajut »
Masya Allah! Indahnya Suara Azan Berkumandang di Stokcholm
Baca lebih lajut »
Hadiri Perayaan Waisak, Hasto Singgung Pengingkar Suara RakyatRibuan lampion memancarkan cahaya di atas kompleks Candi Borobudur, Jawa Tengah yang menjadi lokasi puncak perayaan Hari Raya Waisak 2019. Waisak
Baca lebih lajut »