Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) membagikan beras yang dikumpulkan dari berbagai relawan kepada 35 ribu rumah tangga di DKI Jakarta. paketsembako
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah beras yang berhasil dikumpulkan untuk dibagikan, hingga saat ini mencapai 80 ton. Menurut Ketua Umum DPP Pospera Mustar Bona Ventura Manurung, bantuan diberikan sebagai wujud gotong royong menghadapi pandemi Virus Corona . “Bantuan ini kami distribusikan untuk 35 ribu rumah tangga di 200 RT di Wilayah DKI Jakarta. Kami antar langsung dari rumah ke rumah," ujar Mustar dalam pesan tertulis, Jumat .
Meski demikian, ia berharap paling tidak memenuhi konsumsi 35 ribu rumah tangga pada saat perayaan Idulfitri. "Secara nasional program bantuan melawan Covid 19 ini juga dilakukan Pospera di 20 provinsi lain, termasuk menggarap lahan tidur untuk mengantisipasi menurunnya stok pangan,” ucapnya. Selain itu, Pospera juga membantu sejumlah dapur umum untuk membantu mahasiswa perantauan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengguna BNI iB Hasanah Card Capai 35.000 Nasabah, Transaksi Liburan MendominasiTransaksi didominasi untuk perjalanan rekreasi (travel) baik untuk halal traveling maupun perjalanan non-religi lainnya.\n
Baca lebih lajut »
DKI Tingkatkan Kapasitas Tes PCR |Republika OnlinePemeriksaan PCR di DKI Jakarta telah mencapai 120 ribu sampel.
Baca lebih lajut »
Doa agar Rumah Tangga Selalu TenteramDoa agar Rumah Tangga Selalu Tenteram: Baca doa ini agar rumah tangga tenteram.
Baca lebih lajut »
Begini Modus Prostitusi Gang Royal Tawarkan Anak di Bawah UmurModus Prostitusi Gang Royal Tawarkan Anak di Bawah Umur. Untuk layanan prostitusi itu, pelaku memasang tarif sekali kencan sebesar Rp150 ribu, dari tarif tersebut Rp25 ribu untuk kamar dan Rp15 ribu untuk bayar kopi pria hidung belang.
Baca lebih lajut »
[POPULER NUSANTARA] Viral Video Pria Jual Blender Sambil Menangis untuk Beli Beras | Ayah Perkosa Anak TiriSujono mengaku terpaksa menjual blender bekas di pinggir jalan karena tak punya uang untuk membeli beras.
Baca lebih lajut »