Laporan baru menunjukkan hanya 9 persen dari total plastik yang pernah diproduksi dapat didaur ulang, sementara sisanya mencemari lingkungan. Krisis ini sebagian besar disebabkan oleh produk plastik sekali pakai yang dirancang untuk kenyamanan instan dan bertahan lama di lingkungan.
Mulai dari lautan hingga tanah pertanian yang seharusnya subur ditemukan plastik. Laporan terbaru menunjukkan, hanya 9 persen dari total plastik yang pernah diproduksi bisa didaur ulang. Sisanya berada di tempat pembuangan akhir, dibakar, atau mencemari lingkungan kita.
Pemerintah juga harus aktif dalam mengatur dan memberlakukan kebijakan yang mendorong pengurangan produksi plastik. Negosiasi global, seperti dilakukan di Busan, memberikan harapan bahwa komunitas internasional mulai memahami urgensi masalah ini. Hasil dari negosiasi harus mencakup pembatasan produksi plastik global dan penghapusan bahan kimia berbahaya dari proses produksi.
Sebagian besar dari krisis ini disebabkan produk plastik sekali pakai yang dirancang untuk kenyamanan instan. Produk-produk ini, mulai dari kantong belanja hingga botol minuman, hanya digunakan beberapa menit, tetapi dampaknya pada lingkungan bertahan berabad-abad. Polusi plastik tak hanya mencemari ekosistem, tetapi juga memasuki rantai makanan, membahayakan kesehatan manusia dan hewan.Potret tumpukan sampah di Bendung Karet Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
POLUSI PLASTIK PENGOLAHAN LIMBAH EKOSISTEM KESEHATAN MANUSIA INDUSTRI PLASTIK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Pencemar Utama Sampah Plastik, Perjanjian Plastik Global Akan MengaturSebagai penyumbang besar polusi plastik, Indonesia diminta mengadopsi perjanjian plastik global.
Baca lebih lajut »
Gotong-Royong Atasi Polusi Sampah Plastik dan Aktif dalam Perjanjian Plastik GlobalINC-5Perjanjian Plastik Global PBBmomentum penting bagi semua pemangku kepentingan untuk menyepakati dan menjalankan isi perjanjian
Baca lebih lajut »
Polusi Jet Pribadi dari Kelompok Super-Kaya Ratusan Kali Polusi Masyarakat UmumStudi yang dilakukan Linnaeus University di Swedia menunjukkan emisi pesawat-pesawat jet pribadi meningkat sebesar hingga 46 persen dalam lima tahun terakhir. Temuan ini menggambarkan dampak penerbangan pribadi, terutama oleh pesawat-pesawat non esensial kelompok super-kaya. Berikut laporannya.
Baca lebih lajut »
Dalam 5 Tahun Terakhir, Pemerintah dan DPR Membuat Kebijakan yang Merusak LingkunganDalam lima tahun terakhir pemerintah dan DPR membuat kebijakan yang justru semakin merusak lingkungan dengan cara merevisi sejumlah UU
Baca lebih lajut »
Tekan Polusi Udara, Yoyok-Joss Dorong Penggunaan Kendaraan Ramah LingkunganCalon Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang nomor urut 2 Yoyok Sukawi-Joko Santoso mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Kota Semarang.
Baca lebih lajut »
Pramono Anung: Langit Tanpa Polusi, Sanitasi Bersih dan Lingkungan Asri adalah Hak Warga JakartaCalon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan bahwa langit di Jakarta tanpa polusi hingga lingkungan yang asri merupakan hak bagi setiap warga Jakarta
Baca lebih lajut »