Polri selidiki korban tewas akibat kerusuhan

Indonesia Berita Berita

Polri selidiki korban tewas akibat kerusuhan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 17 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 78%

Mabes Polri akan menyelidiki korban tewas akibat kerusuhan yang terjadi pada Selasa malam hingga Rabu dinihari dalam aksi massa 22 Mei di sejumlah wilayah di ...

Saya juga dapat laporan dari kepala Pusat Kedokteran Kesehatan Polri bahwa ada 6 orang yang meninggal, ada luka tembak dan ada yang kena senjata tumpul. Ini yang harus kita clearkan dan apa sebabnya Jakarta - Mabes Polri akan menyelidiki korban tewas akibat kerusuhan yang terjadi pada Selasa malam hingga Rabu dinihari dalam aksi massa 22 Mei di sejumlah wilayah di Jakarta.

"Ada enam orang yang sudah diamankan. Ada skenario untuk menciptakan martir yang akan membuat publik marah," katanya. Kapolri mengatakan bahwa senjata itu akan dipakai untuk menembak massa yang akan berdemonstrasi 22 Mei dengan tujuan agar seolah-olah dilakukan oleh aparat sehingga menimbulkan kemarahan publik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mabes Polri Bantah Adanya Personel Brimob dari TiongkokMabes Polri Bantah Adanya Personel Brimob dari TiongkokHal itu menanggapi foto-foto yang tersebar di media sosial bahwa personel Brimob itu dari Tiongkok karena bermata sipit.
Baca lebih lajut »

Mabes Polri bantah personel Brimob dari ChinaMabes Polri bantah personel Brimob dari ChinaMabes Polri membantah bahwa personel Brimob yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan di Bawaslu, KPU dan sejumlah titik di Jakarta adalah personel dari ...
Baca lebih lajut »

Mabes Polri Bantah Ada Anggota Brimob Berkebangsaan CinaMabes Polri Bantah Ada Anggota Brimob Berkebangsaan CinaMabes Polri menegaskan foto yang viral di media sosial tidak benar.
Baca lebih lajut »

Mabes Polri Sebut Aksi 22 Mei di Depan KPU TerorganisirMabes Polri Sebut Aksi 22 Mei di Depan KPU TerorganisirMabes Polri memastikan aksi yang akan berlangsung pada 22 Mei di depan Komisi Pemilihan Umum bukanlah aksi spontan tetapi telah dimobilisasi dan terorganisir.
Baca lebih lajut »

Polisi sampaikan kronologi aksi massa, 58 provokator ditangkapPolisi sampaikan kronologi aksi massa, 58 provokator ditangkapKepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal di Jakarta, Rabu, menyampaikan kronologi aksi kegiatan massa pengunjuk rasa yang berlangsung sejak Selasa ...
Baca lebih lajut »

Kawal Rekapitulasi Pemilu, Polri Siaga 1 pada 21-25 Mei 2019Kawal Rekapitulasi Pemilu, Polri Siaga 1 pada 21-25 Mei 2019Mabes Polri mengeluarkan surat telegram yang berisi perintah kepada jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Polri siaga 1 pada 21-25 Mei 2019. Pilpres2019
Baca lebih lajut »

Jelang Aksi 22 Mei, Polri Tetapkan Siaga 1 di Wilayah DKI JakartaJelang Aksi 22 Mei, Polri Tetapkan Siaga 1 di Wilayah DKI JakartaMabes Polri mengatakan, status pengamanan Ibu Kota masuk siaga 1. Pengamanan siaga 1 ini mulai dilakukan hari ini, Selasa (21/5/2019).
Baca lebih lajut »

Polisi Beberkan Awal Mula Ricuh Massa Brutal Dekat Bawaslu 22 Mei Dini HariPolisi Beberkan Awal Mula Ricuh Massa Brutal Dekat Bawaslu 22 Mei Dini HariPolri menyebut ada kedatangan massa diduga teroganisir yang memicu kericuhan di dekat Bawaslu. aksi22mei demobawaslu
Baca lebih lajut »

Jakarta siaga satu, aparat menjamin keamananJakarta siaga satu, aparat menjamin keamananTerkait isu people power, Mabes Polri menetapkan Jakarta siaga satu hingga 25 Mei. Ribuan personel Polri dan TNI pun siap menjamin keamanan. Infografik
Baca lebih lajut »

Polri soal Rusuh 22 Mei: Kalau Ada Keterlibatan Parpol, Kami Dalami Aktornya'Kalau misal nanti ada keterlibatan partai politik, kita akan dalami siapa aktor intelektualnya,' ucap Dedi soal rusuh 22 Mei di Jakarta. LebihBaikBersama
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 15:30:37