Mabes Polri menegaskan foto yang viral di media sosial tidak benar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Mabes Polri membantah kabar personel Brimob yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan di Bawaslu, KPU, dan sejumlah titik di Jakarta adalah personel dari Cina seperti viral di media sosial.
Baca Juga Iqbal mengatakan hal itu menanggapi foto-foto yang tersebar di media sosial bahwa personil Brimob itu dari China karena bermata sipit. Iqbal juga menegaskan anggota Brimob juga tidak pernah menyerang masjid seperti foto-foto yang tersebar di media sosial. "Saya menyampaikan bahwa dari rangkaian tadi bahwa peristiwa dini hari tadi bukan massa spontan, bukan massa spontan bukan peristiwa spontan, tapi peristiwa by design peristiwa settingan," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mabes Polri Bantah Adanya Personel Brimob dari TiongkokHal itu menanggapi foto-foto yang tersebar di media sosial bahwa personel Brimob itu dari Tiongkok karena bermata sipit.
Baca lebih lajut »
Mabes Polri bantah personel Brimob dari ChinaMabes Polri membantah bahwa personel Brimob yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan di Bawaslu, KPU dan sejumlah titik di Jakarta adalah personel dari ...
Baca lebih lajut »
Mabes Polri Sebut Aksi 22 Mei di Depan KPU TerorganisirMabes Polri memastikan aksi yang akan berlangsung pada 22 Mei di depan Komisi Pemilihan Umum bukanlah aksi spontan tetapi telah dimobilisasi dan terorganisir.
Baca lebih lajut »
Polri Bantah Tudingan Amien Rais: Punya Fakta Apa?Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membantah tudingan Amien Rais yang menyebut polisi berbau PKI pada aksi 22 Mei. Dedi meminta Amien menyebutkan fakta.
Baca lebih lajut »
Polri Bantah Serang Masjid dan Personel Brimob asal Tiongkok
Baca lebih lajut »
Ada Ancaman Teroris, Polri Imbau Masyarakat Tak Demo 22 MeiKepolisian Indonesia mengimbau masyarakat untuk tidak demo turun ke jalan pada Rabu, 22 Mei 2019 bertepatan dengan rencana KPU mengumumkan hasil rekapitulasi nasional Pilpres 2019.
Baca lebih lajut »
Polri Minta Koordinator Aksi Massa 22 Mei Bertanggung Jawab jika Ada KerusuhanPolri mengimbau masyarakat tidak turun ke jalan untuk menjadi massa aksi pada 22 Mei nanti lantaran ada indikasi teror yang dilakukan oleh kelompok JAD. Nasional
Baca lebih lajut »
Kadiv Humas: Jika Ada Penembakan Besok, Bukan dari TNI/PolriKepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal menjamin pasukan yang diterjunkan mengamankan aksi 22 Mei tak dibekai peluru tajam.
Baca lebih lajut »
Polri soal Aksi 22 Mei: Diduga Ada Rencana Lakukan Perbuatan Anarkis'Hasil pengamatan kami, massa yang datang diduga memiliki rencana untuk melakukan perbuatan anarkis. Jadi bukan sekadar unjuk rasa damai,' kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal. Pilpres2019 aksi22mei
Baca lebih lajut »
Polisi: Bila Ada Penembakan di Aksi 22 Mei, Dipastikan Bukan dari TNI-PolriPolri mengendus adanya upaya untuk membuat skenario TNI-Polri melakukan penembakan dengan senjata api dalam Aksi 22 Mei besok. Pilpres2019 aksi22mei
Baca lebih lajut »
Polri: Kami tak Serang Masjid, tak Ada Juga Pasukan AsingJika ada petugas yang menggunakan peluru tajam, maka itu bukan dari polri.
Baca lebih lajut »