KAROPENMAS Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menilai pernyataan Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais yang menyebut polisi menembaki massa aksi 22 Mei secara ugal-ugalan tak berdasar.
Amien Rais dinilai berbicara tanpa bukti.Polisi yang bertugas menjaga demonstrasi juga tak menggunakan senjata tajam. Personel polisi hanya dibekali tameng dan pentungan saat bertugas di depan Gedung Bawaslu.
Peleton Antianarkis dilarang melepaskan tembak-an secara semena-mena. Pelepasan tembakan hanya dilakukan jika situasi sangat mengancam. Polri juga memastikan pihaknya akan mendalami penyuntik dana yang membayar para pedemo. Dugaan sementara, elite politik bermain di belakang pedemo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri Bantah Tudingan Amien Rais: Punya Fakta Apa?Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membantah tudingan Amien Rais yang menyebut polisi berbau PKI pada aksi 22 Mei. Dedi meminta Amien menyebutkan fakta.
Baca lebih lajut »
Amien Rais: Insyaallah yang Menembaki Massa Bukan PolriAmien Rais: Insyaallah yang Menembaki Massa Bukan Polri JakartaHariIni Aksi22Mei Aksi22Mei2019
Baca lebih lajut »
Polisi Tak Dibekali Peluru Tajam, Polri Sebut Hoaks Penembakan Pengunjuk Rasa'Aparat Kepolisian dalam rangka pengamanan unjuk rasa tidak dibekali peluru tajam,' kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo.
Baca lebih lajut »
Polri Sebut Kerusuhan Massa di Bawaslu Sengaja DiaturMassa yang membuat kerusuhan di sekitaran Gedung Bawaslu Selasa 21 Mei 2019, merupakan massa yang sengaja telah diatur atau...
Baca lebih lajut »
Polri Sebut Tak Bekali Aparat dengan Peluru TajamPolri membantah ada anggotanya yang menggunakan peluru tajam dalam mengamankan aksi massa 21-22 Mei 2019.
Baca lebih lajut »
Demo di Bawaslu: Amien Rais Sebut Negara Bisa Bubar, Sudah 3 Meninggal, Tito Bertanggung JawabAmien Rais membawa-bawa nama umat Islam dalam pernyataanya soal demo di Bawaslu. AmienRais
Baca lebih lajut »
Polri Sebut Aksi 22 Mei Dimobilisasi dan Diorganisasi'...dimobilisasi dan diorganisir secara sistematif. Ada yang ingin melakukan aksi secara damai, namun juga ada yang mempersiapkan aksi-aksi yang melanggar hukum,' kata Kadiv Humas Polri Irjen Mohamma Iqbal. aksi22mei Pilpres2019
Baca lebih lajut »
Mabes Polri Sebut Aksi 22 Mei di Depan KPU TerorganisirMabes Polri memastikan aksi yang akan berlangsung pada 22 Mei di depan Komisi Pemilihan Umum bukanlah aksi spontan tetapi telah dimobilisasi dan terorganisir.
Baca lebih lajut »
Viral Foto 'Brimob Sipit', Polri: Semua Personel WNIFoto anggota Brimob bermata sipit viral di media sosial seusai demo di depan Bawaslu kemarin. Polisi angkat bicara dan menegaskan semua anggotanya WNI.
Baca lebih lajut »
Polri: Brimob Tidak Pernah Serang Masjid'Brimob tidak pernah menyerang masjid. Teman kami, rekan kami TNI juga tidak pernah serang masjid karena banyak foto-foto yang beredar,' kata Iqbal. Nasional
Baca lebih lajut »