TGPF Novel Baswedan telah meminta keterangan sejumlah jenderal bintang tiga kepolisian.
TEMPO.CO, Jakarta - Polri membantah bahwa mantan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan terkait dengan kasus penyiraman air keras penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, tim pakar gabungan investigasi kasus Novel hanya sekedar mewawancarai Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan.
Hasil wawancara itu, kata Dedi, tidak dituangkan oleh tim pakar dalam format berita acara pemeriksaan. Hanya dalam format laporan tertulis saja. 'Karena sifatnya klarifikasi, maka dimasukkan ke dalam laporan saja. Mereka tidak membuat BAP, kan tidak projusticia,' tutur Dedi.Dalam upaya mengungkap kasus tersebut, TGPF mengaku telah meminta keterangan sejumlah jenderal bintang tiga kepolisian. Namun, TGPF tak menyebut siapa saja perwira tinggi berpangkat komisaris jenderal tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
4 LSM Gelar Aksi 5 Menit Bela Novel Baswedan di Mabes PolriAksi tersebut mengusung tema 'Melaporkan Kasus Novel Baswedan ke Polisi Tidur'.
Baca lebih lajut »
BERITA TERKINI - Temuan Baru Kasus Novel Baswedan, Polri dan TGPF Belum Tetapkan Tersangka - Tribunnews.comBerita Terkini Hari Ini, Senin 17 Juli 2019 - Ada Temuan Baru Kasus Novel Baswedan, Polri dan TGPF Belum Tetapkan Tersangka
Baca lebih lajut »
Polri Belum Tetapkan Satu pun Tersangka Kasus Novel BaswedanPolri belum mengantongi tersangkat dalam kasus Novel.
Baca lebih lajut »
Polri: Dari Hasil TGPF, Belum Ada Tersangka Kasus Penyerangan NovelMenurut Polri, laporan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan belum mengarah kepada tersangka.
Baca lebih lajut »
Koalisi Antikorupsi Demo Desak Polri Tuntaskan Kasus NovelTim gabungan kasus Novel Baswedan bentukan Kapolri telah berakhir masa tugasnya.
Baca lebih lajut »