Polri jelaskan 'SOP' peluru tajam untuk halau perusuh membahayakan

Indonesia Berita Berita

Polri jelaskan 'SOP' peluru tajam untuk halau perusuh membahayakan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 78%

Pihak Mabes Polri menjelaskan prosedur penggunaan peluru tajam saat menghadapi kerusuhan aksi massa yang membahayakan masyarakat maupun aparat ...

Jakarta - Pihak Mabes Polri menjelaskan prosedur penggunaan peluru tajam saat menghadapi kerusuhan aksi massa yang membahayakan masyarakat maupun aparat keamanan.

Berdasarkan Standar Operasional Prosedur , Danki Brimob boleh membawa peluru tajam untuk kepentingan peleton antianarkisme dan harus melalui kontrol yang ketat dari komandan batalyon. Dalam Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian, menurut dia, ada enam tahapan dalam menangani para pengunjuk rasa yang bertindak anarkis.

Kemudian tahapan kelima melalui kendali senjata tumpul yang disesuaikan dengan perlawanan tersangka lantaran berpotensi menyebabkan luka ringan. Dalam tahapan ini, aparat kepolisian menggunakan gas air mata dan tongkat untuk menghalau massa. Dia menuturkan apabila tindakan lunak tidak efektif, maka penggunaan senjata api menjadi opsi terakhir untuk melindungi korban, petugas dan masyarakat yang terancam akibat aksi brutal perusuh.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mabes Polri jelaskan soal peluru tajam dalam mobil BrimobMabes Polri jelaskan soal peluru tajam dalam mobil BrimobMabes Polri menjelaskan soal peluru tajam yang berada dalam mobil Brimob yang dirusak oleh massa saat terjadi kerusuhan di kawasan Slipi pada Rabu ...
Baca lebih lajut »

Mabes Polri Bantah Adanya Personel Brimob dari TiongkokMabes Polri Bantah Adanya Personel Brimob dari TiongkokHal itu menanggapi foto-foto yang tersebar di media sosial bahwa personel Brimob itu dari Tiongkok karena bermata sipit.
Baca lebih lajut »

Mabes Polri bantah personel Brimob dari ChinaMabes Polri bantah personel Brimob dari ChinaMabes Polri membantah bahwa personel Brimob yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan di Bawaslu, KPU dan sejumlah titik di Jakarta adalah personel dari ...
Baca lebih lajut »

Mabes Polri Bantah Ada Anggota Brimob Berkebangsaan CinaMabes Polri Bantah Ada Anggota Brimob Berkebangsaan CinaMabes Polri menegaskan foto yang viral di media sosial tidak benar.
Baca lebih lajut »

Mabes Polri Sebut Aksi 22 Mei di Depan KPU TerorganisirMabes Polri Sebut Aksi 22 Mei di Depan KPU TerorganisirMabes Polri memastikan aksi yang akan berlangsung pada 22 Mei di depan Komisi Pemilihan Umum bukanlah aksi spontan tetapi telah dimobilisasi dan terorganisir.
Baca lebih lajut »

Relawan Pinggiran JIKA Dukung TNI - Polri Tindak Pelaku KerusuhanRelawan Pinggiran JIKA Dukung TNI - Polri Tindak Pelaku KerusuhanRelawan Pinggiran Jokowi Itu KitorAng (JIKA) mengecam mengecam pelaku kerusuhan saat aksi di depan Bawaslu dan beberapa tempat di Jakarta pasca-pengumuman hasil Pilpres dan Pemilu legislatif 2019.
Baca lebih lajut »

Polri Beberkan Provokator Pertama Kericuhan di Depan Kantor Bawaslu, Singgung Pihak Ketiga - Tribun WowPolri Beberkan Provokator Pertama Kericuhan di Depan Kantor Bawaslu, Singgung Pihak Ketiga - Tribun WowKepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) membeberkan provokator terkait kericuhan massa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca lebih lajut »

Ada Korban Tewas Saat Aksi 21-22 Mei, Polri Tegaskan Polisi Tak Dibekali Peluru TajamAda Korban Tewas Saat Aksi 21-22 Mei, Polri Tegaskan Polisi Tak Dibekali Peluru TajamKomnas HAM mendesak Polri untuk menyampaikan standar operasional prosedur (SOP) penggunaan senjata dalam pengamanan unjuk rasa. DemoBawaslu
Baca lebih lajut »

Kawal Rekapitulasi Pemilu, Polri Siaga 1 pada 21-25 Mei 2019Kawal Rekapitulasi Pemilu, Polri Siaga 1 pada 21-25 Mei 2019Mabes Polri mengeluarkan surat telegram yang berisi perintah kepada jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Polri siaga 1 pada 21-25 Mei 2019. Pilpres2019
Baca lebih lajut »

Polri Sebut Tak Bekali Aparat dengan Peluru TajamPolri Sebut Tak Bekali Aparat dengan Peluru TajamPolri membantah ada anggotanya yang menggunakan peluru tajam dalam mengamankan aksi massa 21-22 Mei 2019.
Baca lebih lajut »

Soal Temuan Peluru Tajam di Mobil Brimob, Ini Penjelasan PolriSoal Temuan Peluru Tajam di Mobil Brimob, Ini Penjelasan PolriBerdasarkan SOP, Dankie Brimob boleh membawa peluru tajam untuk kepentingan ton antianarki dan harus melalui kontrol ketat dari Danyon atau atasan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 10:08:29