Polri amankan 300 pelaku kerusuhan
Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa Polri telah mengamankan sebanyak 300 orang pelaku kerusuhan di berbagai titik di Jakarta.
"Masih diperiksa, dipilah-pilah siapa pelaku lapangan, koordinator lapangan dan aktor intelektualnya," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis. Sejumlah barang bukti yang disita dari para tersangka diantaranya kendaraan, uang rupiah, uang dolar, senjata tajam, bom molotov, ponsel, kamera, batu, ketapel dan petasan.
"Saat ini masih dikerahkan 58 ribu kekuatan gabungan TNI Polri dengan empat titik fokus pengamanan yakni Bawaslu, KPU, Istana, Gedung MPR/DPR. Satu lagi yang diantisipasi, pengamanan Gedung MK," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polri Tetapkan 300 Orang Sebagai Tersangka Kerusuhan 22 MeiPolri telah menetapkan 300 orang sebagai tersangka terkait kerusuhan 22 Mei.
Baca lebih lajut »
Polri-TNI Jember Sisir Warga yang Ingin ke JakartaPolisi juga merazi barang bawaan penumpang untuk mecegah hal-hal tak diinginkan.
Baca lebih lajut »
Polri Adang Massa People Power ke JakartaPolisi mengadang massa peserta people power datang ke Jakarta.
Baca lebih lajut »
Polri dan TNI patroli gabungan di Jember pascakerusuhan JakartaAparat Kepolisian dan TNI di kabupaten Jember, Jawa Timur melakukan patroli gabungan untuk keamanan wilayah setempat di sejumlah objek vital yakni Kantor KPU, ...
Baca lebih lajut »
Polri Tetapkan Status Siaga Satu di Jakarta Hingga 25 MeiKepolisian RI akan mengerahkan setidaknya 2/3 kekuatan personelnya untuk meningkatkan kewaspadaan pasca pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh KPU.
Baca lebih lajut »
Jelang Aksi 22 Mei, Polri Tetapkan Siaga 1 di Wilayah DKI JakartaMabes Polri mengatakan, status pengamanan Ibu Kota masuk siaga 1. Pengamanan siaga 1 ini mulai dilakukan hari ini, Selasa (21/5/2019).
Baca lebih lajut »
Jakarta Siaga 1, Polri Minta Masyarakat Tak Perlu TakutMenurut Dedi, ancaman terorisme yang masif dan pengerahan massa yang besar mendekati tanggal 22 Mei 2019 menjadi alasan status pengamanan Ibu Kota siaga 1.
Baca lebih lajut »
TNI/Polri di Purwakarta Sisir Warga yang Hendak ke JakartaSelama penyisiran, TNI/Polri tak menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Baca lebih lajut »
Antisipasi Massa ke Jakarta, TNI-Polri Periksa Penumpang Bus...Alhamdulillah hasilnya nihil, tidak ditemukan kelompok atau orang yang akan berangkat menuju ke KPU pusat di Jakarta serta...
Baca lebih lajut »
Cegah Massa ke Jakarta, TNI-Polri Razia Kendaraan di Perbatasan Karawang-BekasiCegah massa menuju Jakarta, petugas gabungan TNI-Polri melakukan razia besar-besaran di perbatasan Karawang-Bekasi.
Baca lebih lajut »