Polri: Aksi Massa Damai 22 Mei Dinodai Para Perusuh

Indonesia Berita Berita

Polri: Aksi Massa Damai 22 Mei Dinodai Para Perusuh
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 63%

Muncul provokator di antara massa yang membuat kerusuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri melakukan analisis pascarusuh aksi massa yang memprotes hasil Pemilu 2019. Dari analisis Polri, massa yang berlangsung damai sejak pagi hingga sore, kemudian muncul provokator di antara massa yang membuat kerusuhan.

Pada Selasa pukul 21.00 polisi mengimbau baik-baik agar massa kembali, dan massa pun kembali dengan tertib. Pukul 21.30 tiba-tiba muncul gelombang massa rusuh yang tanpa pemberitahuan langsung melakukan tindakan provokatif. Pada Rabu , massa unjuk rasa damai yang diperkirakan polisi berjumlah sekitar enam ribu massa menyampaikan aksi dengan damai di depan Bawaslu dengan tertib. Beberapa tokoh juga terlihat dan juga menyampaikan dengan baik sesuai aspirasi mereka, misalnya Fadli Zon dan Amien Rais.

Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, memang di antara massa yang tengah membubarkan diri, tiba tiba sebuah molotov terlantar. Koordinator massa pun sampai kewalahan mengimbau massa agar tenang dan membubarkan diri dengan tenang. "Massa damai ketika ada kerusuhan tersebut yang dilakukan tiba-tiba, semua berlari dan membubarkan diri. Tapi 300 ini terus menyerang secara membabi buta dan brutal bahkan tidak sedikit fasilitas umum yang rusak," kata Iqbal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PPP Yakin Pengamanan TNI Polri Tak Kurangi Hak Massa Aksi 22 Mei : Okezone NewsPPP Yakin Pengamanan TNI Polri Tak Kurangi Hak Massa Aksi 22 Mei : Okezone NewsTNI dan Polri dinilai tak akan mengurangi hak warga negara untuk berekspresi berunjuk rasa sepanjang semuanya masih dalam koridor aturan - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »

Polri Minta Koordinator Aksi Massa 22 Mei Bertanggung Jawab jika Ada KerusuhanPolri Minta Koordinator Aksi Massa 22 Mei Bertanggung Jawab jika Ada KerusuhanPolri mengimbau masyarakat tidak turun ke jalan untuk menjadi massa aksi pada 22 Mei nanti lantaran ada indikasi teror yang dilakukan oleh kelompok JAD. Nasional
Baca lebih lajut »

Polri Pelajari Penyebab Meninggal Sejumlah Massa AksiPolri Pelajari Penyebab Meninggal Sejumlah Massa AksiPolisi menangkap sejumlah orang berikut senjata api sebelum aksi itu dilaksanakan.
Baca lebih lajut »

TNI Dinilai Bisa Gantikan Polri Sementara Amankan Aksi MassaTNI Dinilai Bisa Gantikan Polri Sementara Amankan Aksi MassaSaid Salahudin menilai, sejumlah penanganan aksi massa oleh pihak kepolisian dalam dua hari terakhir ini belum menunjukkan...
Baca lebih lajut »

Polri Imbau Masyarakat Tidak Ikut Aksi Massa pada 22 Mei 2019Polri Imbau Masyarakat Tidak Ikut Aksi Massa pada 22 Mei 2019Polri mengimbau perwakilan kelompok tidak melakukan mobilisasi massa saat pengumuman rekapitulasi nasional Pemilu 2019 oleh KPU. Nasional
Baca lebih lajut »

Pengamanan Aksi 22 Mei, Polri: Koordinator Harus Kenali MassaPengamanan Aksi 22 Mei, Polri: Koordinator Harus Kenali MassaSebanyak 34 ribu personel gabungan TNI - Polri mengamankan objek-objek vital nasional di DKI Jakarta di sekitar Aksi 22 Mei.
Baca lebih lajut »

Polri: Massa yang Datang Dini Hari Massa 'by Design' untuk RusuhPolri: Massa yang Datang Dini Hari Massa 'by Design' untuk RusuhMassa yang datang pada dini hari ke kawasan Tanah Abang dan Wahid Hasyim, Jakarta, bukanlah massa spontan. Menurutnya, massa ini sudah dipersiapkan dan terencana. Seperti apa faktanya? Nasional
Baca lebih lajut »

Polri Tuding Massa Rusuh sebagai Massa BayaranPolri Tuding Massa Rusuh sebagai Massa Bayaran
Baca lebih lajut »

Polri Sebut Tak Bekali Aparat dengan Peluru TajamPolri Sebut Tak Bekali Aparat dengan Peluru TajamPolri membantah ada anggotanya yang menggunakan peluru tajam dalam mengamankan aksi massa 21-22 Mei 2019.
Baca lebih lajut »

Wanti-wanti Polri soal Kemungkinan Adanya Penyusup di Aksi 22 MeiWanti-wanti Polri soal Kemungkinan Adanya Penyusup di Aksi 22 Mei'Tiap korlap (koordinator lapangan) harus tanggung jawab dengan massa. Kita juga menekankan para korlap, kalau (ada orang) tidak dikenal, nggak boleh ikut aksi karena bisa disusupi,' ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. aksi22mei
Baca lebih lajut »

Relawan Pinggiran JIKA Dukung TNI - Polri Tindak Pelaku KerusuhanRelawan Pinggiran JIKA Dukung TNI - Polri Tindak Pelaku KerusuhanRelawan Pinggiran Jokowi Itu KitorAng (JIKA) mengecam mengecam pelaku kerusuhan saat aksi di depan Bawaslu dan beberapa tempat di Jakarta pasca-pengumuman hasil Pilpres dan Pemilu legislatif 2019.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 11:45:26