Massa yang datang pada dini hari ke kawasan Tanah Abang dan Wahid Hasyim, Jakarta, bukanlah massa spontan. Menurutnya, massa ini sudah dipersiapkan dan terencana. Seperti apa faktanya? Nasional
Menurutnya, massa ini sudah dipersiapkan dan terencana.
"Saya menyampaikan bahwa dari rangkaian tadi, bahwa peristiwa dini hari tadi adalah bukan massa spontan, bukan persitiwa spontan, tapiPihaknya menjelaskan, massa tersebut berbeda dengan massa yang berunjuk rasa di depan kantor Bawaslu pada Selasa . Sebab, massa ini sudah berhasil dibubarkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PPP Yakin Pengamanan TNI Polri Tak Kurangi Hak Massa Aksi 22 Mei : Okezone NewsTNI dan Polri dinilai tak akan mengurangi hak warga negara untuk berekspresi berunjuk rasa sepanjang semuanya masih dalam koridor aturan - Nasional - Okezone News
Baca lebih lajut »
Antisipasi Massa ke Jakarta, TNI-Polri Periksa Penumpang Bus...Alhamdulillah hasilnya nihil, tidak ditemukan kelompok atau orang yang akan berangkat menuju ke KPU pusat di Jakarta serta...
Baca lebih lajut »
Polri Minta Koordinator Aksi Massa 22 Mei Bertanggung Jawab jika Ada KerusuhanPolri mengimbau masyarakat tidak turun ke jalan untuk menjadi massa aksi pada 22 Mei nanti lantaran ada indikasi teror yang dilakukan oleh kelompok JAD. Nasional
Baca lebih lajut »
Polri Adang Massa People Power ke JakartaPolisi mengadang massa peserta people power datang ke Jakarta.
Baca lebih lajut »
Polri Imbau Masyarakat Tidak Ikut Aksi Massa pada 22 Mei 2019Polri mengimbau perwakilan kelompok tidak melakukan mobilisasi massa saat pengumuman rekapitulasi nasional Pemilu 2019 oleh KPU. Nasional
Baca lebih lajut »
Cegah Massa ke Jakarta, TNI-Polri Razia Kendaraan di Perbatasan Karawang-BekasiCegah massa menuju Jakarta, petugas gabungan TNI-Polri melakukan razia besar-besaran di perbatasan Karawang-Bekasi.
Baca lebih lajut »
Massa di Tenabang Terus Menyerang, TNI-Polri MundurAparat gabungan TNI-Polri ditarik mundur dari pusat kericuhan di Pasar Tenabang ke Bawaslu. Namun, massa masih terus menyerang.
Baca lebih lajut »
Pengamanan Aksi 22 Mei, Polri: Koordinator Harus Kenali MassaSebanyak 34 ribu personel gabungan TNI - Polri mengamankan objek-objek vital nasional di DKI Jakarta di sekitar Aksi 22 Mei.
Baca lebih lajut »
Polri Sebut Tak Bekali Aparat dengan Peluru TajamPolri membantah ada anggotanya yang menggunakan peluru tajam dalam mengamankan aksi massa 21-22 Mei 2019.
Baca lebih lajut »
Wanti-wanti Polri soal Kemungkinan Adanya Penyusup di Aksi 22 Mei'Tiap korlap (koordinator lapangan) harus tanggung jawab dengan massa. Kita juga menekankan para korlap, kalau (ada orang) tidak dikenal, nggak boleh ikut aksi karena bisa disusupi,' ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. aksi22mei
Baca lebih lajut »