Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan alasan penanganan kasus Dwi Ayu Darmawati, karyawati yang dianiaya anak bos toko roti, terkesan lambat. Ia menyatakan kasus dilaporkan korban sejak 17 Oktober 2024, namun baru ditangani serius saat menjadi sorotan media sosial. Nicolas menegaskan bahwa pihaknya bekerja sesuai SOP, dan kasus ini dianggap tindak pidana umum biasa. Ia juga menyebutkan saksi yang dipanggil tak mau hadir.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut alasan mengapa pihaknya terkesan lambat dalam menangani kasus karyawati dianiaya anakitu sendiri sebenarnya telah dilaporkan korban bernama Dwi Ayu Darmawati ke Polres Metro Jakarta Timur sejak 17 Oktober 2024. Namun, baru belakangan ini ditangani secara serius usai menjadi sorotan di media sosial.
Kemudian ia juga berdalih, saksi dalam kasus tersebut tidak mau hadir ketika ingin dimintai keterangan oleh penyidik. Nasib Pilu Karyawati yang Dianiaya George Sugama Anak Bos Toko Roti, Ibunya Diperas Pengacara sampai Jual Motor Awalnya korban dipersilakan oleh Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyampaikan kronologi soal kasusnya. Korban menyampaikan, kejadian yang viral di media sosial itu terjadi pada 17 Oktober pukul 21.00 WIB.
Kemudian, Dwi mengatakan, penganiayaan sempat dilerai dan akhirnya dia bisa keluar toko, namun HP dan tasnya tertinggal ia lantas kembali masuk ke dalam toko."Akhirnya saya kabur ke belakang ke tempat banyak oven di situ saya gabusa kemana mana akhirnya saya dilempari lagi dengan barang barang terus yg endingnya saya dilempari lagi pake loyang kue sampe pala saya berdarah," katanya.
Kasus Dianiaya Karyawati Anak Bos Toko Roti Polres Metro Jakarta Timur SOP
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Metro evakuasi warga yang terdampak banjir di Jakarta TimurPetugas di Subdirektorat Penugasan Umum (Subdit Gasum) Direktorat Samapta Polda Metro Jaya melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di wilayah Kebon ...
Baca lebih lajut »
Anggota Polda Metro Jaya Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Jakarta TimurAnggota Subdit Gasum Direktorat Samapta Polda Metro Jaya melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir di Kebon Pala, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024), dengan ketinggian air mencapai 140 cm dan 2,5 meter.
Baca lebih lajut »
Kasus Penganiayaan Karyawan Toko Roti Di Jaktim Naik ke PenyidikanPolres Metro Jakarta Timur telah gelar perkara dan menaikkan kasus penganiayaan karyawan toko roti ke penyidikan.
Baca lebih lajut »
Kejiwaan Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Pegawai Bakal Diperiksa, Polisi Ungkap Hal IniKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut kejiwaan anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur yang menganiaya pegawai akan diperiksa.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Jakarta Timur Bersama Polisi dan KPU Melakukan Patroli Malam Skala Besar Menjelang Pilkada Jakarta 2024Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, dan Ketua KPU Jaktim Tedi Kurnia melakukan patroli malam hari skala besar menjelang Pilkada Jakarta 2024. Tujuan utama patroli ini adalah untuk memberikan keamanan dan ketertiban kepada warga Jakarta Timur.
Baca lebih lajut »
KPU DKI: Saksi RK-Suswono Tolak Tandatangani Rekapitulasi di 3 WilayahKPU DKI mengungkapkan tiga kota/kabupaten tersebut yakni Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Baca lebih lajut »