Kepala SPKT Polres Lombok Timur, Ipda Taufik Andre, mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan helm saat datang ke kantor polisi untuk mengurus dokumen penting seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Ia prihatin melihat banyak warga yang tidak mengenakan helm, padahal hal tersebut penting untuk keselamatan.
Kepada masyarakat yang datang untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK ) di Polres Lombok Timur , Kepala SPKT Ipda Taufik Andre mengimbau untuk selalu menggunakan helm. Ia menyatakan prihatin melihat banyak warga datang ke kantor polisi tanpa helm, padahal mereka datang untuk mengurus dokumen penting seperti SKCK .
Fenomena ini sering terjadi, terutama pada calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mempersiapkan syarat administrasi. Sayangnya, kesadaran mereka untuk menggunakan helm masih minim. Ipda Taufik menegaskan bahwa pihaknya tidak segan memberikan teguran kepada pengendara yang tidak mengenakan helm, baik pengendara maupun penumpangnya, meskipun hanya memasuki kawasan Polres. Menurut Ipda Taufik, penggunaan helm bukan sekadar formalitas, tetapi soal keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Ia mengingatkan bahwa helm adalah pelindung utama kepala jika terjadi kecelakaan, yang faktanya bisa menyelamatkan nyawa. Ia menyebutkan bahwa hampir 90 persen korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia tidak memakai helm. Angka ini sangat mengkhawatirkan. Ipda Taufik pun mengimbau masyarakat untuk menjadikan helm sebagai perlengkapan wajib setiap kali mengendarai sepeda motor, baik di jalan raya maupun saat memasuki kawasan Polres. Ipda Taufik menekankan bahwa keselamatan itu tanggung jawab bersama dan menghimbau masyarakat untuk tidak menunggu ada razia, tetapi pakailah helm demi diri sendiri dan orang yang dicintai. Dengan himbauan ini, Polres Lombok Timur berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan helm semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan dan korban jiwa di jalan bisa ditekan
Helm Lalu Lintas SKCK Polres Lombok Timur Keselamatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perbedaan Fungsi SKCK Terbitan Polsek, Polres, Polda, dan Mabes Polri, Apa Saja?Fungsi SKCK terbitan Polsek, Polres, Polda, dan Mabes Polri ternyata tidak sama. Ketahui perbedaan fungsinya supaya tidak keliru.
Baca lebih lajut »
Kenali Penyebab Anemia, IDI Lombok Timur Bagikan Informasi PengobatanMenurut informasi dari idilomboktimur.org, salah satu penyakit yang paling umum dialami oleh orang Indonesia adalah anemia.
Baca lebih lajut »
Hilang 4 Hari, Tim SAR Gabungan Akhirnya Evakuasi Jenazah Pemancing di Perairan Lombok TimurBerita Hilang 4 Hari, Tim SAR Gabungan Akhirnya Evakuasi Jenazah Pemancing di Perairan Lombok Timur terbaru hari ini 2024-12-16 07:31:19 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pemancing Asal Sumbawa Barat Ditemukan Meninggal di Perairan Lombok TimurJPNN.com : 4 hari hilang, seorang pemancing asal Sumbawa Barat ditemukan meninggal dunia di perairan Lombok Timur, NTB.
Baca lebih lajut »
Siswa SD di Lombok Timur Hilang Terseret Arus Air Jaringan IrigasiJPNN.com : Seorang siswa SD di Lombok Timur hilang karena terseret arus air jaringan irigasi saat mandi hujan Senin sore.
Baca lebih lajut »
Polres Metro Jakarta Timur Terkesan Lambat Tangani Kasus Dianiaya KaryawatiKapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan alasan penanganan kasus Dwi Ayu Darmawati, karyawati yang dianiaya anak bos toko roti, terkesan lambat. Ia menyatakan kasus dilaporkan korban sejak 17 Oktober 2024, namun baru ditangani serius saat menjadi sorotan media sosial. Nicolas menegaskan bahwa pihaknya bekerja sesuai SOP, dan kasus ini dianggap tindak pidana umum biasa. Ia juga menyebutkan saksi yang dipanggil tak mau hadir.
Baca lebih lajut »