Politikus PDIP: Moratorium Ekspor CPO Bisa Rusak Industri Kelapa Sawit TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan , Deddy Yevri Hanteru Sitorus, menilai langkah pemerintah melakukan moratorium ekspor untuk crude palm oil dan minyak goreng hanya akan merugikan petani kecil.Kebijakan ini bakal mendorong lonjakan harga di pasar perdagangan sekaligus menggerus harga komoditas di tingkat petani menjadi lebih rendah.
Baca: Harga CPO di Jambi Naik jadi Rp 15.788 per KilogramSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Politikus PDIP Minta Jokowi Tinjau Ulang Larangan Ekspor CPO dan Minyak GorengAnggota Komisi VI DPR Deddy Yevri Hanteru Sitorus meminta Presiden Jokowi mengevaluasi kebijakan moratorium atau larangan mengekspor minyak nabati mentah dari kelapa...
Baca lebih lajut »
Politikus PDIP Soal Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng: Rugikan Petani KecilKebijakan tersebut bisa merugikan petani kecil dan mendorong lonjakan harga, termasuk produk turunan seperti minyak goreng. Deddy menilai keputusan ini tepat apabila dilakukan dalam jangka waktu pendek saja.
Baca lebih lajut »
Dukung Emansipasi Wanita, Hasto PDIP Surga di Telapak Kaki IbuHasto menganggap RA Kartini adalah sosok perempuan pelopor, demikian pula Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Kartini
Baca lebih lajut »
Ketum PDIP Megawati Tegaskan Tidak Ada Penundaan Pemilu 2024Penegasan tidak adanya penundaan pemilu 2024 kali ini datang dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri. Ia justru mempertanyakan pihak-pihak yang terus mengangkat wacana penundaan pemilu ini.
Baca lebih lajut »
SMRC Sebut PDIP Akan Kembali Berkoalisi dengan Tokoh NU di Pilpres 2024SMRC menyebut, sudah banyak tokoh NU yang sengaja digaet PDIP untuk maju di kontestasi Pilpres.
Baca lebih lajut »