Anggota DPD/MPR daerah pemilihan Provinsi Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor mengkritik program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Presiden Prabowo dan mendesak agar pemerintah memprioritaskan pendidikan gratis dan berkualitas. Menurutnya, masyarakat Papua yang mayoritas penduduknya miskin lebih membutuhkan pendidikan gratis daripada makan bergizi gratis.
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD/MPR daerah pemilihan Provinsi Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor mengkritisi program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Presiden Prabowo.
"Saya sebagai wakil rakyat daerah, setelah turun ke masyarakat kami mendapat berbagai masukan bahwa yang lebih diperlukan adalah pendidikan gratis bukan makan bergizi gratis. Ini suara dari masyarakat Papua yang notabene daerah miskin berdasarkan survei BPS. Karena menurut mereka kalau untuk makan saja masih bisa diperoleh dari kerja kasar atau hal lain, dalam artian hal ini sudah menjadi tanggung jawab keluarga," ujar Paul Finsen dalam keterangannya, Rabu .
"Oleh karena itu, yang menjadi catatan kritis untuk mendorong pembangunan berkelanjutan Pemerintahan Prabowo-Gibran adalah mendorong pendidikan gratis dan berkualitas, baru kemudian makan bergizi gratis," kata dia.
POLITICS EDUCATION INDONESIA PRIORITY PROGRAM
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Makan Bergizi Gratis Dimulai, Deretan Saham Ini Masih Tidursaham dan sektor diuntungkan dari program makan bergizi gratis/makan siang gratis
Baca lebih lajut »
Politikus Kritik Data OCCRP Tentang JokowiInas Nasrullah Zubir mengkritik data OCCRP yang menempatkan Jokowi sebagai pemimpin korup. Ia menekankan pentingnya bukti dan proses hukum yang adil dalam menangani kasus korupsi.
Baca lebih lajut »
Banyak Kritik, Jubir Presiden Sebut Ini Fokus Program Makan Bergizi GratisProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo tak hanya fokus gizi anak, tetapi juga ekonomi lokal dengan melibatkan petani, nelayan, peternak, dan UMKM
Baca lebih lajut »
Kritik Publik terhadap Menu Makan Bergizi GratisProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru dimulai pada 6 Januari 2025 menuai kritik publik karena penggunaan susu merek lain yang dianggap memiliki kandungan gula tinggi. Warganet mengecam penggunaan susu non-Greenfields dan menu yang kurang seimbang.
Baca lebih lajut »
Program Makan Bergizi Gratis Menuai KritikProgram Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan oleh pemerintah menuai kritik dari berbagai pihak. Sebuah lembaga, Celios, mengingatkan Presiden terpilih untuk bersikap hati-hati dalam menjalankan program MBG agar tidak berubah menjadi proyek prestise yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu. Mereka juga menekankan pentingnya perencanaan matang dan pengontrolan yang ketat untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program ini.
Baca lebih lajut »
3 Media Asing Soroti Hari Pertama Program Makan Bergizi Gratis, dari Kritik hingga PujianPemerintah resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 190 lokasi yang tersebar di 26 provinsi. Program ini tak luput dari sorotan media asing.
Baca lebih lajut »