Personel kepolisian yang memukuli mahasiswa saat demo ricuh di gedung DPRD Sumut mendapat hukuman disiplin.
Irjen Agus menegaskan pimpinan kepolisian sudah memerintahkan dan melarang anggotanya membawa senjata dalam pengamanan demo mahasiswa.
"Personel yang melakukan pengamanan sudah mengorbankan waktu dan tenaga saat bertugas. Para pimpinan tidak ada memerintahkan mereka membawa senjata," sambungnya. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan Propam memeriksa 10 polisi terkait viral video penganiayaan mahasiswa beralmamater hijau saat ricuh demo di DPRD Sumut.
Ricuh di DPRD Sumut pada 24 September bermula dari pelemparan batu oleh mahasiswa yang berdemo menolak UU KPK baru dan menolak pengesahan RKHUP. Setelah merusak barikade kawat berduri, mendadak mahasiswa menyerang dengan lemparan batu ke arah gedung DPRD.guna menghalau massa. Namun, di luar gedung DPRD Sumut, Jl Imam Bonjol, mahasiswa masih melempari polisi dengan batu. Polisi kemudian menembakkan gas air mata.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi dan Mahasiswa Tenangkan Massa yang RicuhPemerintah mendengarkan tuntutan yang disampaikan para mahasiswa.
Baca lebih lajut »
Polisi Sebut Ada Massa di Luar Mahasiswa-Pelajar Buat Ricuh Demo di BandungPolisi menyebut ada kelompok demonstran non mahasiswa-pelajar yang ikut dalam demo ricuh di gedung DPRD Jabar Senin (30/9/2019). Kelompok tersebut diduga yang memancing kericuhan. DemoMahasiswa DemoPelajar
Baca lebih lajut »
Cerita Mahasiswa saat Polisi Tembak Gas Air Mata ke Posko Evakuasi Atma JayaPolisi memukul mundur massa dengan menembakkan gas air mata di sekitar Universitas Atma Jaya. Tembakkan gas air mata itu rupanya mengarah ke posko evakuasi.
Baca lebih lajut »
Bersama Elemen Mahasiswa Sumedang, Polisi Gelar Shalat GhaibShalat ghaib untuk mendoakan Randi dan Yusuf Kardawi yang wafat.
Baca lebih lajut »
2 Mahasiswa Kendari Tewas Saat Demo, 13 Polisi DitahanTim investigasi internal kepolisian telah memeriksa 13 polisi pasca kerusuhan saat aksi demo yang menewaskan dua mahasiswa UHO di Kendari.
Baca lebih lajut »
Menristek Minta Polisi Usut Kasus 2 Mahasiswa Tewas Saat DemoMenristekdikti Mohamad Nasir meminta kasus tewasnya mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, diselesaikan melalui jalur hukum yang semestinya.
Baca lebih lajut »