Warga diimbau tidak terprovokasi berita-berita yang tak jelas kebenarannya.
REPUBLIKA.CO.ID, PELALAWAN -- Polres Pelalawan, Polda Riau mengingatkan masyarakatnya untuk menyaring setiap informasi yang ada di media sosial. Polisi tak ingin publik terpengaruh oleh berita hoaks.
Baca Juga Penyuluhan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat informasi hoaks di media sosial. Terlebih jelang pelantikan presiden-wapres RI periode 2019-2024. Dalam penyuluhan itu, warga juga diberikan penjelasan soal kontraradikalisme untuk mencegah penyebaran paham radikalisme dan sosialisasi mengenai bahaya narkoba. Tujuannya agar situasi kamtibmas Kabupaten Pelalawan terjaga aman dan kondusif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Perppu KPK, ICW: Jangan Sampai Presiden di Bawah Ketiak PartaiAktivis ICW Donal Fariz menduga selama ini Jokowi mendapatkan informasi yang salah dari lingkaran terdekatnya terkait revisi UU KPK.
Baca lebih lajut »
Pembentukan Undang-Undang Diminta Jangan Sampai Pragmatis'Ini soal taat materil pesannya pembentukan undang-undang jangan sampai bersifat pragmatis dan hanya untuk menguntungkan golongan tertentu saja.'
Baca lebih lajut »
Ramalan Zodiak Hari Ini: Aries Jangan Ambisius, Libra Jangan Tolak BantuanHai Aries, tak perlu menentang arus jika memang kondisi masih belum siap dan tidak mengijinkan, persiapkan segalanya dengan penuh perhitungan. Yuk, liat kata zodiak kamu: RamalanZodiak ZodiakHariIni via wolipop
Baca lebih lajut »
Alasan Tindakan Represif Polisi Tidak Efektif Tangani DemonstrasiAlih-alih menghentikan aksi demonstrasi, penggunaan kekerasan justru akan mendorong aksi-aksi tersebut semakin berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Hasil Penyelidikan Mabes Polri: Tidak Benar Oknum Polisi Terlibat dalam Grup WhatsApp STM Demo - Tribun AmbonPolri menegaskan bahwa tidak ada anggota polisi yang membuat WhatsApp Group (WAG) terkait demonstrasi yang diikuti oleh para pelajar STM
Baca lebih lajut »