LBH Jakarta mengecam dugaan belasan polisi peras WN Malaysia saat nonton konser DWP. Kapolri diminta usut dan tindak tegas.
Direktur LBH Jakarta, Fadhil Alfathan mengecam insiden yang dinilai sewenang-wenang dan koruptif yang dilakukan aparat kepolisian lintas satuan kewilayahan di Polda Metro Jaya dalam pergelaran DWP 2024.
Padahal, secara regulasi tes urine hanya dapat dilakukan dalam konteks penegakan hukum, tepatnya di ranah penyidikan. Artinya, kata dia, polisi tidak bisa secara acak memaksakan pelaksanaan tes urine tanpa ada kepastian prosesnya sudah bergulir di ranah penyidikan.terhadap pengunjung dalam kejadian ini merupakan pelanggaran HAM.
Lebih lanjut, LBH Jakarta turut menyayangkan ketiadaan transparansi mengenai identitas dan jabatan personel polisi yang terlibat. Bagi dia, cara Polri sebagai standar ganda bila dibandingkan dengan kasus lain yang melibatkan masyarakat selain polisi.Jenderal Listyo Sigit untuk meminta maaf kepada korban. Ia minta agar Kapolri Listyo Sigit mengakui kejadian ini sebagai masalah institusional dan sistemik kepolisian.
Dalam postingannya akun itu, dinarasikan oknum polisi Indonesia menangkap dan melakukan tes urine mendadak terhadap lebih dari 400 penonton dari Malaysia.Oknum polisi juga diduga memeras uang mereka yang jumlahnya berkisar 9 juta RM atau setara Rp32 miliar.
Nonton Spy x Family Code: White HD gratis - Ikuti petualangan keluarga Forger yang unik dari perjalanan liburan yang menyenangkan menjadi misi penuh bahaya.
Warga Malaysia Kapolri Tes Urine Pemerasan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi LainnyaBerita Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya terbaru hari ini 2024-11-24 05:00:40 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada KapolriJPNN.com : Walhi menyoroti kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan yang menewaskan Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshar. Kapolri diminta melakukan
Baca lebih lajut »
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!Berita Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan! terbaru hari ini 2024-11-23 05:02:05 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Kapolri Pastikan Pelaku Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Dipecat dan DipidanaSigit menegaskan, pelaku polisi tembak polisi harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca lebih lajut »
Kapolri Turunkan Propam dan Irwasum Asistensi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok SelatanBerita Kapolri Turunkan Propam dan Irwasum Asistensi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan terbaru hari ini 2024-11-25 15:08:18 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Polisi Menembak Polisi Kasus Dituntut Penyelidikan Lengkap, PDIP Kritik KapolriKapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan peristiwa polisi menembak polisi di Solok Selatan, Sumatra Barat, harus diusut tuntas. Deddy Yevri Sitorus dari PDIP mengkritik posisi Kapolri saat ini dan menyatakan hukum di Indonesia tidak akan berubah lebih baik selama Listyo Sigit menjabat.
Baca lebih lajut »