Polisi Australia sedang menyelidiki insiden penusukan massal di pusat perbelanjaan di Sydney yang menewaskan enam orang dan melukai belasan lainnya. Pelaku, seorang lelaki sakit jiwa berusia 40 tahun, tampaknya menargetkan perempuan saat mengamuk dengan pisau besar.
Polisi melakukan patroli di dekat lokasi kejahatan di depan pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction setelah insiden penusukan di Sydney pada 13 April 2024.
Video yang diposting di media sosial memperlihatkan Joel Cauchi, yang tampak tidak bercukur, mengejar korban yang sebagian besar perempuan sewaktu ia mengamuk di kompleks perbelanjaan Westfield yang luas dan ramai di Bondi Junction pada Sabtu sore.“Video-video itu tidak perlu dijelaskan lagi, bukan, dan itu tentu saja merupakan bagian dari penyelidikan kami,” kata komisaris polisi New South Wales Karen Webb.
Sebuah kelompok orang bereaksi setelah meletakkan bunga sebagai penghormatan di dekat lokasi kejahatan di Bondi Junction, Sydney, Senin, 15 April 2024. Orang terakhir dari enam korban Cauchi pada Senin diidentifikasi sebagai Yixuan Cheng, perempuan muda China yang menjadi mahasiswi di University of Sydney.
Sang ibu, Ashlee Good yang berusia 38 tahun, menyerahkan bayinya yang berdarah kepada orang asing dalam keputusasaannya sebelum ia dilarikan ke rumah sakit dan meninggal karena luka-lukanya. Bayinya, yang bernama Harriet, dalam kondisi serius di sebuah rumah sakit di Sydney tetapi diperkirakan akan membaik, kata para pejabat kesehatan.
Polisi Australia Penusukan Massal Sydney Pusat Perbelanjaan Korban Lelaki Sakit Jiwa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Australia: Pelaku Penikaman di Sydney Punya Masalah MentalJoel Cauchi (40) bertanggung jawab atas serangan pada Sabtu (13/4) sore di Pusat Perbelanjaan Westfield. Polisi menyebut ia mengalami masalah mental.
Baca lebih lajut »
Aksi Heroik Polisi Wanita Sendirian Lawan Pelaku Penusukan Massal di Sydney, AustraliaPolisi wanita dipuji sebagai pahlawan setelah dia sendirian melawan pelaku penusukan massal di sebuah mal Sydney, Australia, Sabtu (13/4/2024).
Baca lebih lajut »
Sosok Penembak Mati Pelaku Penikaman Massal di Mal Sydney Seorang Polwan, Berikut KronologisnyaSosok penembak mati pelaku penikaman massal di mal Sydney, Australia ternyata seorang polisi wanita atau Polwan.
Baca lebih lajut »
Kombes Polisi Bagikan Cerita Dulu Benci Polisi Kini Jadi Perwira Polisi, Berawal dari 'Dihajar' Helm PolantasSosok pamen polri ceritakan masa lalunya saat pernah ditegur Polantas hingga benci polisi tapi kini jadi perwira polisi.
Baca lebih lajut »
Meski MK Hapus Pasal Ini, Kombes Ade Tetap Usut Laporan ke Connie RahakundiniPolda Metro Jaya mengatakan pihaknya bakal tetap menyelidiki laporan polisi terhadap pengamat militer Connie Rahakundini.
Baca lebih lajut »
Pelaku Penyerangan dan Pembunuhan di Sydney Derita Sakit MentalMelihat komposisi korban tewas, polisi juga sedang menyelidiki apakah perempuan menjadi sasaran khusus.
Baca lebih lajut »