Polisi akan memanggil orang yang mengkoordinir Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila untuk melakukan unjuk rasa di Gedung DPR/MPR pada Kamis, 25 November 2021 sore.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, surat panggilan sebagai saksi akan segera dikirimkan ke koordinator aksi.
Zulpan kembali mengingatkan bahwa Ormas harus taat terhadap peraturan yang berlaku termasuk Pemuda Pancasila."Siapapun ormas tempatkan diri di atas hukum tidak dibenarkan dan akan kami tindak tegas," tandas dia. 2 dari 2 halamanAmankan 21 OrangSebelumnya, polisi menangkap 21 orang buntut kericuhan di Gedung DPR/MPR pada Kamis sore.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demo Pemuda Pancasila Ricuh, Polisi: Tidak Ada Ormas di Atas HukumHingga saat ini polisi telah mengamankan 21 orang anggota Pemuda Pancasila yang diduga melakukan tindak pidana saat demo hari ini di depan Gedung DPR/MPR. TempoMetro
Baca lebih lajut »
7 Mobil Milik Ormas Pemuda Pancasila Dikandangkan Polisi, Ini SebabnyaTujuh mobil milik anggota Ormas Pemuda Pancasila (PP) disita polantas. Kenapa?
Baca lebih lajut »
Satu Anggota Pemuda Pancasila Pengeroyok Polisi Ditetapkan TersangkaSatu anggota ormas Pemuda Pancasila ditetapkan sebagai tersangka terkait pengeroyokan terhadap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali.
Baca lebih lajut »
Saat Kapolres Jakpus Murka Perwira Polisi Dikeroyok Pemuda PancasilaTerpopuler Perwira polisi terluka dikeroyok Pemuda Pancasila yang demo di DPR. Kapolres Jakpus Kombes Hengki Haryadi murka.
Baca lebih lajut »
Pemuda Pancasila Minta Maaf soal Pengeroyokan Polisi Saat Demo di DPRPemuda Pancasila meminta maaf terkait pengeroyokan terhadap seorang perwira polisi di depan DPR. PP menyebut peristiwa itu terjadi karena ada kesalahpahaman.
Baca lebih lajut »