Satu Anggota Pemuda Pancasila Pengeroyok Polisi Ditetapkan Tersangka

Indonesia Berita Berita

Satu Anggota Pemuda Pancasila Pengeroyok Polisi Ditetapkan Tersangka
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Satu anggota ormas Pemuda Pancasila ditetapkan sebagai tersangka terkait pengeroyokan terhadap Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali.

Diketahui, pengeroyokan terjadi saat Karosekali sedang melaksanakan tugas pengamanan dalam aksi demo ormas PP di depan Gedung DPR, Kamis kemarin."Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNN Indonesia /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satu Anggota Pemuda Pancasila yang Diduga Pengeroyok Polisi DitangkapSatu Anggota Pemuda Pancasila yang Diduga Pengeroyok Polisi DitangkapAKBP Dermawan dikeroyok saat tengah mengatur lalu lintas saat demonstrasi ormas Pemuda Pancasila di Jalan Gatot Subroto.
Baca lebih lajut »

Anggota Bawa Sajam Saat Demo, Pemuda Pancasila: Kami Ceroboh Lakukan Aksi secara Spontan : Okezone MegapolitanAnggota Bawa Sajam Saat Demo, Pemuda Pancasila: Kami Ceroboh Lakukan Aksi secara Spontan : Okezone MegapolitanSekjen PP akan melihat dulu sajam apa yang dibawa, kalau sangkur dia menyebut sebenarnya itu bagian dari Komando Inti PP
Baca lebih lajut »

Dikeroyok Anggota Pemuda Pancasila, KBO Ditlantas Polda Metro Jaya Alami Penggumpalan Darah di KepalaDikeroyok Anggota Pemuda Pancasila, KBO Ditlantas Polda Metro Jaya Alami Penggumpalan Darah di Kepala'Luka hematoma akibat pukulan benda tumpul pada kepala, serta luka-luka pada punggung akibat tendangan berkali-kali,' ungkap Sambodo.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 23:02:11