Sugeng menyampaikan, permasalahan sumbangan yang diduga gagal cair itu tidak perlu terjadi kalau Polda Sumsel memastikan lebih dulu dana bantuannya.
"Tidak perlu terjadi bila Kapolda Sumsel memastikan lebih dulu dana tersebut sudah ada di rekening penampungan sumbangan. Setelah itu baru kemudian mengundang tamu-tamu undangan untuk merilis, mempublikasikan dengan foto-foto bersama pemberi sumbangan. Memastikan adanya dana dan menahan diri tidak merilis dulu pada publik adalah sikap prediktif," katanya.
"Dalam menjalankan tupoksinya tersebut segala pembiayaan ditanggung oleh APBN. Apakah memang ada praktik biasa Polri menerima sumbangan dari pengusaha?" ucapnya. "Terkait lembaga penerima bantuan juga tidak boleh sembarangan, harus lembaga yang memang memiliki tugas dan kewenangan untuk itu antara lain, Satgas Covid-19, Kementerian Sosial, BNPB. Polda Sumsel tidak memiliki tupoksi menerima sumbangan," katanya.Sebab itu, tambah Sugeng, sikap profesional anggota Polri adalah termasuk pada pilihan bersikap etis dan taat aturan.
"Bila diteruskan akan terjadi proses penegakkan hukum yang tidak adil dan transparan sesuai komitmen Kapolri. Harus diingat bahwa Kapolda Sumsel adalah bagian dari masalah tersebut karena tidak profesional akibat mengabaikan komitmen polri presisi. Karena kapolda adalah bagian dari masalah, maka akan ada konflik interest dalam penegakan hukum selanjutnya," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IPW Minta Kapolri Periksa Kapolda Sumsel Terkait Donasi Rp 2 T Akidi TioIPW meminta Bareskrim Polriambil alih kasus sumbangan hibah dana Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio. IPW turut mendesak Polri agar memeriksa Kapolda Sumsel
Baca lebih lajut »
KEJANGGALAN Sumbangan Rp 2 Triliun, PPATK: Kalau Uangnya Tak Ada Masalah, Mudah Saja Ditransfer - Tribunnews.comKasus sumbangan Rp 2 Triliun dari Akidi Tio berbuntut panjang, polemik tersebut pun menjadi perhatian banyak pihak.
Baca lebih lajut »
IPW Minta Polri Periksa Kapolda Sumsel Soal Hibah Akidi TioIndonesia Police Watch (IPW) menilai polemik hibah Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio mempermalukan Polri, sehingga Kapolda Sumsel harus diperiksa.
Baca lebih lajut »
Mabes Polri Merespons Desakan IPW soal Kasus Akidi Tio, BeginiMabes Polri merespons desakan IPW terkait kasus dugaan kebohongan dana bantuan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio. AkidiTio
Baca lebih lajut »
Anak Akidi Tio Keluar Mapolda Sumsel Usai Diperiksa 9 jamAnak bungsu Akidi Tio keluar dari Mapolda Sumsel usai menjalani pemeriksaan terkait polemik sumbangan Rp2 triliun.
Baca lebih lajut »
Sumbangan Rp 2 Triliun Akidi Tio Diduga Fiktif, Ini Kata PPATKPPATK tak ingin sumbangan Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio justru menimbulkan persepsi tak baik di tengah masyarakat.
Baca lebih lajut »