Polda Sultra pun menetapkan terduga pelanggar kode etik terhadap enam orang anggota polisi, lima orang berpangkat bintara dan satu orang berpangkat perwira.
PROPAM Polda Sulawesi Tenggara melakukan persidangan kode etik terhadap anggota polisi yang melanggar Standar Operasi Pengamanan saat aksi unjuk rasa 26 September lalu yang menewaskan dua orang Mahasiswa Universitas Haluoleo, Kendari. Ketika itu, mahasiswa melakukan unjuk rasa menolak RKUHP di depan Kantor DPRD Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, propam sudah menggelar sidang terhadap lima bintara. Sementara hari ini, Jumat , sidang digelar untuk satu perwira yang diduga melanggar SOP pengamanan aksi unjuk rasa. Sidang untuk perwira berinisial DK ini dimulai sekitar pukul 09.00 Wita, berkaitan dengan yang bersangkutan membawa senjata api saat mengamankan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sulawesi Tenggara. Sidang berjalan lancar dan dikawal petugas Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Untuk diketahui, aksi unjuk rasa yang dilakukan pada 26 September menolak RKUHP menewaskan dua mahasiswa Universitas Haluoleo yakni Rendi mahasiswa Fakultas Perikanan Universitas Haluoleo tewas akibat tertembak dan Yusuf Kardawai mahasiswa Fakultas Teknik tewas akibat terkena benda tumpul di bagian kepala.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidang disiplin AKP DK di Polda SultraSidang disiplin AKP DK di Polda Sultra. Petugas mengawal mantan Kapala Satuan Reserse Kriminal Polres Kendari, Ajun Komisaris Polisi (AKP) DK (tengah) untuk ...
Baca lebih lajut »
Dirjen Kementan: Lokasi persiapan HPS di Sultra capai 60 persenDirektur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto mengatakan lokasi persiapan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Sulawesi ...
Baca lebih lajut »
Kapolda Sultra Bantah Dugaan Kontras soal Mahasiswa UHO Yusuf Kena TembakKontraS menduga mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari juga meninggal karena tembakan.
Baca lebih lajut »
PLN Bangun Tol Listrik yang Hubungkan Sulsel dan SultraDi Sulsel daya listrik yang dibangkitkan mengalami surplus hingga 350 MW. Surplus ini yang nantinya bakal disalurkan ke Sultra.
Baca lebih lajut »
Kementan: Persiapan lokasi HPS di Sultra capai 60 persen - ANTARA TV
Baca lebih lajut »