Penyebab karhutla aktivitas pembukaan dan pembersihan lahan untuk persiapan tanam.
REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mulai menyiagakan personel tanggap bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan . "Mobil tangki sudah siap di polres-polres. Kami drop air bersih ke daerah yang terdampak. Kami sudah ada pemetaannya," kata Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Dewa Putu Maningka Jaya di Mataram, Senin .
Dengan kesiapan yang demikian, Dewa memastikan bahwa pihaknya sudah siap membantu pemerintah dalam mengantisipasi kasus kekeringan maupun karhutla. Dia menjelaskan bahwa upaya penanganan kekeringan sejalan dengan pencegahan karhutla. Bahkan dalam periode satu bulan terakhir, pihaknya sudah melaksanakan 17 kali pemadaman.
Dari hasil evaluasi kepolisian, kebakaran lahan didominasi terjadi di lahan pertanian. Penyebabnya, aktivitas pembukaan dan pembersihan lahan untuk persiapan tanam. Selain itu ada juga dari perluasan lahan jagung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polda Metro Tambah Personel di Stasiun Tanah Abang |Republika OnlinePenambahan personel pada pagi dan sore hai untuk antisipasi kerumunan penumpang.
Baca lebih lajut »
Kunjungi NTB, Mentan Sebut Pertanian dan Peternakan Paling Kebal Krisis dan PandemiPeningkatan terlihat di dua sektor yaitu pertanian dan peternakan sebanyak 16,4 persen.
Baca lebih lajut »
Panen Pedet di NTB, Kementan Tetap Upayakan Swasembada Sapi |Republika OnlinePanen Pedet ini merupakan hasil IB program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri
Baca lebih lajut »
Mentan Syahrul Yasin Limpo Panen 800 Ekor Pedet di NTBMentan Syahrul Yasin Limpo mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya protein hewani.
Baca lebih lajut »
Panen Padi di Lombok Tengah, Mentan SYL Dorong Program Pertanian di NTBPada masa pandemi Covid 19 ini, pertanian merupakan sektor yang tangguh bahkan menjadi satu-satunya sektor yang menyelamatkan perekonomian nasional. Kementan
Baca lebih lajut »