Peningkatan terlihat di dua sektor yaitu pertanian dan peternakan sebanyak 16,4 persen.
Liputan6.com, Lombok Tengah - Menteri Pertanian , Syahrul Yasin Limpo mengakui jika pandemi Covid-19 melemahkan segala sektor usaha di dalam maupun di luar negeri. Namun hanya dua usaha yang saat ini masih bertahan dengan tren meningkat. Keduanya yaitu usaha di sektor peternakan dan pertanian.
Sementara di Indonesia, pada kuartal-II, ekonomi juga ikut merosot. Namun peningkatan terlihat di dua sektor yaitu sektor pertanian dan peternakan sebanyak 16,4 persen, kemudian disusul Telekomunikasi yang naik 1,4 Persen. Untuk itu, kata dia, salah satu cara untuk menjaga stabilitas daging sekaligis menggairahkan peternak adalah dengan cara panen pedet. Ini dengan harapan para stakeholder bisa terus bersinergi membangun peternakan yang maju, mandiri dan modern sehingga swasembada daging terwujud.
Dia menambah, Provinsi NTB merupakan salah satu lokomotif budidaya sapi Indonesia yang diakui Presiden. Untuk itu, peternakan di NTB harus bergerak lebih kuat guna menopang menyediakan daging nasional secara mandiri tanpa impor.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kunker ke NTB Mentan Panen 800 Ekor Pedet |Republika OnlineKementan akselerasi pertumbuhan populasi dan peningkatan produksi ternak dalam negeri
Baca lebih lajut »
Kunjungan Kerja ke NTB, Mentan SYL Panen 800 Ekor PedetMentan Syahrul Yasin Limpo memantau realisasi program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan) di Provinsi NTB.
Baca lebih lajut »
Pemprov NTB Punya Perjanjian Dagang dengan Israel, Benarkah?Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Perdagangan Provinsi NTB membantah mengikat perjanjian dagang dengan pemerintah Israel.
Baca lebih lajut »
Panen Pedet NTB Kejar Swasembada Daging Sapi |Republika OnlineProgram 1.000 desa sapi sangat tepat untuk mengoptimalkan lahan-lahan tidur di NTB
Baca lebih lajut »