PM Prancis Sebut Elon Musk Ancaman bagi Demokrasi

Elon Musk Berita

PM Prancis Sebut Elon Musk Ancaman bagi Demokrasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 92%

Elon Musk menyebut partai Alternatif untuk Jerman adalah satu-satunya kekuatan politik di Jerman yang mampu menyelamatkan negara tersebut dari menjadi bayangan dirinya yang dulu

"Bagaimanapun juga, bisa menjadi ancaman bagi demokrasi," ujar Bayrou dalam wawancaranya dengan penyiar LCI.Di dalam tulisannya itu, Musk menyebut partai Alternatif untuk Jerman adalah satu-satunya kekuatan politik di Jerman yang mampu menyelamatkan negara tersebut dari menjadi bayangan dirinya yang dulu.

Selain itu, ia menyebut Perdana Menteri Inggris yang sedang menjabat, Keir Starmer, sebagai 'orang jahat' dan menyerukan pengunduran dirinya di tengah tuduhan bahwa pemerintah Inggris menutup-nutupi kasus pemerkosaan massal terhadap anak perempuan. BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes milik Prancis ialah contoh.

“IN the midst of darkness, light persists.” Pesan Mahatma Gandhi pada pidato 1947 itu menitipkan harapan bahwa di tengah kegelapan, cahaya tetap ada dan bersinar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Jerman Meremehkan Upaya Elon Musk Mempengaruhi PemiluPemerintah Jerman Meremehkan Upaya Elon Musk Mempengaruhi PemiluElon Musk menuai kontroversi setelah mendukung partai ekstrem kanan AfD di Jerman. Pemerintah Jerman menyatakan bahwa AfD dipantau karena dugaan ekstremisme dan mengecam upaya Musk untuk memengaruhi pemilu.
Baca lebih lajut »

Terus Intervensi Politik Eropa, Elon Musk Kini Dukung Pimpinan Sayap Kanan JermanTerus Intervensi Politik Eropa, Elon Musk Kini Dukung Pimpinan Sayap Kanan JermanMiliarder teknologi asal Amerika Serikat, Elon Musk, pada Kamis (9/1) kembali menegaskan dukungannya secara terang-terangan terhadap partai sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD). Ia mempromosikan pemimpin AfD, Alice Weidel, ketika melakukan siaran langsung di platform X. Langkah...
Baca lebih lajut »

Ketua Pusat Peringatan Holocaust Tuduh Elon Musk Hina Korban Nazisme atas Komentar Soal Rasa Bersalah JermanKetua Pusat Peringatan Holocaust Tuduh Elon Musk Hina Korban Nazisme atas Komentar Soal Rasa Bersalah JermanKetua Pusat Peringatan Holocaust Dunia Dani Dayan menuduh Elon Musk menghina korban Nazisme
Baca lebih lajut »

Musk Serang Scholz, Minta Mundur dan Dikecam Pemimpin EropaMusk Serang Scholz, Minta Mundur dan Dikecam Pemimpin EropaElon Musk, pemilik platform X (sebelumnya Twitter), melancarkan serangan ke Chancellor Jerman Olaf Scholz, menyebutnya sebagai 'orang bodoh yang tidak kompeten' dan mendesaknya untuk berhenti. Musk juga melakukan intervensi politik di Jerman dengan mengadakan pembicaraan dengan pemimpin partai sayap kanan AfD, Alice Weidel. Tindakannya ini memicu kecaman dari berbagai pemimpin Eropa, termasuk Macron, Store, dan Alegría, yang menyayangkan campur tangan Musk dalam urusan domestik negara lain menjelang pemilihan federal di Jerman.
Baca lebih lajut »

Menteri Luar Negeri Prancis dan Jerman Kunjungi DamaskusMenteri Luar Negeri Prancis dan Jerman Kunjungi DamaskusIni adalah kunjungan pertama diplomat Uni Eropa ke Suriah setelah jatuhnya Presiden Bashar Assad. Kedua negara ingin mempromosikan transisi damai dan stabilitas regional.
Baca lebih lajut »

Jerman dan Prancis Tantang Ancaman Trump atas GreenlandJerman dan Prancis Tantang Ancaman Trump atas GreenlandJerman dan Prancis mengecam ancaman Donald Trump untuk menggunakan kekuatan ekonomi dan militer untuk menguasai Greenland. Kedua negara menegaskan komitmen mereka terhadap hukum internasional dan kedaulatan Denmark. Denmark terbuka untuk dialog dengan Trump, namun menolak segala bentuk ancaman atau paksaan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 07:00:46