Miliarder teknologi asal Amerika Serikat, Elon Musk, pada Kamis (9/1) kembali menegaskan dukungannya secara terang-terangan terhadap partai sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD). Ia mempromosikan pemimpin AfD, Alice Weidel, ketika melakukan siaran langsung di platform X. Langkah...
Elon Musk berbicara dalam acara kampanye kandidat presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, di Madison Square Garden di New York, pada 27 Oktober 2024. Lihat komentarMiliarder teknologi asal Amerika Serikat, Elon Musk , pada Kamis kembali menegaskan dukungannya secara terang-terangan terhadap partai sayap kanan Jerman , Alternative for Germany . Ia mempromosikan pemimpin AfD, Alice Weidel, ketika melakukan siaran langsung di platform X.
Kepada para pemilih di Jerman, Musk mengatakan, “Saya sungguh-sungguh menyarankan agar orang-orang memilih AfD,” sambil menyebut Weidel sebagai “orang yang sangat rasional.” Musk, sebagai orang terkaya di dunia, memicu kemarahan di seluruh Eropa lewat serangkaian serangan terhadap para pemimpin benua itu; termasuk Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Eropa VOA Headline News Jerman Politik Elon Musk Sayap Kanan AFD
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Jerman Meremehkan Upaya Elon Musk Mempengaruhi PemiluElon Musk menuai kontroversi setelah mendukung partai ekstrem kanan AfD di Jerman. Pemerintah Jerman menyatakan bahwa AfD dipantau karena dugaan ekstremisme dan mengecam upaya Musk untuk memengaruhi pemilu.
Baca lebih lajut »
Intervensi Elon Musk Picu Kemarahan Sejumlah Anggota Parlemen JermanElon Musk, miliarder sekaligus sekutu Presiden-terpilih AS Donald Trump, memuji Partai Alternatif untuk Jerman yang berhaluan ekstrem kanan menjelang pemilu Jerman awal tahun depan. Partai itu ingin mengakhiri dukungan Barat bagi Ukraina dalam perangnya melawan penjajah Rusia.
Baca lebih lajut »
Musk Serang Scholz, Minta Mundur dan Dikecam Pemimpin EropaElon Musk, pemilik platform X (sebelumnya Twitter), melancarkan serangan ke Chancellor Jerman Olaf Scholz, menyebutnya sebagai 'orang bodoh yang tidak kompeten' dan mendesaknya untuk berhenti. Musk juga melakukan intervensi politik di Jerman dengan mengadakan pembicaraan dengan pemimpin partai sayap kanan AfD, Alice Weidel. Tindakannya ini memicu kecaman dari berbagai pemimpin Eropa, termasuk Macron, Store, dan Alegría, yang menyayangkan campur tangan Musk dalam urusan domestik negara lain menjelang pemilihan federal di Jerman.
Baca lebih lajut »
Petani Jerman Demonstrasi Menolak Rencana Ekonomi, Jerman Hadapi KelesuanRibuan petani Jerman dengan lebih dari 1.500 traktor memblokir jalan menuju Brandenburger Tor pada hari Senin (18/12) untuk memprotes rencana ekonomi pemerintah. Jerman menghadapi kelesuan ekonomi menjelang pemilu dadakan pada 23 Februari, dengan data Ifo menunjukkan penurunan moral bisnis dan ancaman eksistensial bagi raksasa industri seperti Volkswagen.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Gabung Kabinet Trump, Pimpin Departemen Efisiensi PemerintahElon Musk, selain dikenal sebagai pionir teknologi kendaraan listrik dan eksplorasi antariksa, juga terjun ke dunia politik dengan bergabung dalam kabinet presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump.
Baca lebih lajut »
Elon Musk Minta Farage Dipergantian Sebagai Pemimpin Reform UKKetegangan muncul antara Elon Musk dan Nigel Farage setelah Musk meminta agar Farage digantikan sebagai pemimpin Reform UK. Permintaan ini muncul setelah Musk mendukung aktivis sayap kanan Tommy Robinson, yang sedang menjalani hukuman penjara.
Baca lebih lajut »