Perdana Menteri Australia menilai ketegangan AS-China tak sedramatis dibayangkan
REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Australia Scott Morrison menilai ketegangan antara China dan Amerika Serikat tidak sedramatis yang dibayangkan. Sebelumnya, sejumlah pihak memperingatkan tentang potensi"perang panas" antara kedua negara sebelum pemilihan presiden AS pada November mendatang.
"Kami telah mengakui bahwa apa yang sebelumnya tidak dapat dibayangkan dan bahkan dianggap tidak mungkin, tidak dipertimbangkan dalam konteks itu lagi," ujar Morrison, dilansir Aljazirah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Saham Asia Bergerak Variatif di Tengah Ketegangan AS-ChinaBursa saham di Asia Pasifik diperdagangkan beragam pada Kamis pagi karena investor terus mengamati ketegangan antara AS dan China.
Baca lebih lajut »
Belanja |em|Online|/em| Tidak Lagi Terkonsentrasi di Jawa |Republika OnlinePertumbuhan e-commerce di luar Jawa menjadi sinyal baik bagi inklusi digital.
Baca lebih lajut »
Kasatpol PP DKI Minta Masyarakat tidak Membenci Anggotanya |Republika OnlinePada 5 Juni-3 Agustus, 62.198 orang tak kenakan masker saat aktivitas di luar ruma
Baca lebih lajut »
Kepala BKPM: Pemerintah tidak Pilih-Pilih Investasi |Republika OnlineInvestasi merupakan kunci utama penciptaan lapangan kerja.
Baca lebih lajut »
Wamenag: 90 Persen Kondisi KUA di Jakarta Tidak Layak |Republika OnlineKondisi KUA menurut Wamenag 90 persen tidak layak.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil Sebut tidak Ada Zona Merah Covid-19 di Jabar |Republika OnlineMeski tak zona merah Covid-19, protokol kesehatan tetap harus diterapkan
Baca lebih lajut »